Mohon tunggu...
Ivory Hanif Hermawan
Ivory Hanif Hermawan Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer within Workover, Wellservice and Well Intervention

Seorang insinyur perminyakan yang berdedikasi, dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Pertamina dan pengalaman profesional yang kuat di industri minyak dan gas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keselamatan Kerja di Lingkungan Perminyakan: Kunci Utama dalam Industri Energi

31 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Keselamatan kerja merupakan faktor krusial dalam industri perminyakan, yang memiliki risiko tinggi karena melibatkan operasi kompleks, lingkungan kerja yang keras, dan penggunaan peralatan berat serta bahan kimia berbahaya. Industri ini mengutamakan keselamatan tidak hanya untuk melindungi pekerja, tetapi juga menjaga lingkungan dari potensi dampak negatif yang dapat diakibatkan oleh insiden. Berikut beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan kerja di lingkungan perminyakan.

1. Pentingnya Pelatihan Keselamatan

Pelatihan keselamatan secara berkala sangat penting untuk memastikan setiap pekerja memahami potensi bahaya dan cara menangani situasi darurat. Pelatihan ini mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), prosedur evakuasi, hingga penanganan bahan berbahaya. Sebagai contoh, pekerja harus memahami cara menggunakan masker pernapasan, sarung tangan tahan api, dan alat pelindung mata untuk menghindari cedera.

2. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) wajib diterapkan oleh perusahaan perminyakan guna memastikan seluruh proses kerja sesuai standar keselamatan. SMK3 meliputi pengawasan berkala, penilaian risiko, dan pemantauan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Dengan SMK3, perusahaan dapat mengidentifikasi bahaya sejak awal dan menetapkan tindakan pencegahan yang tepat.

3. Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Keselamatan

Teknologi canggih seperti sensor gas, pemantau suhu, dan drone kini digunakan dalam memantau kondisi sekitar area kerja, mendeteksi kebocoran, atau perubahan tekanan yang dapat memicu kecelakaan. Teknologi ini membantu tim keselamatan dalam mendeteksi potensi bahaya lebih awal sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.

4. Pengawasan dan Pemeliharaan Peralatan

Peralatan yang digunakan di industri perminyakan, seperti rig pengeboran, pompa, dan katup, membutuhkan pengawasan dan pemeliharaan rutin untuk mencegah kegagalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Setiap peralatan harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisi prima serta dilakukan perawatan berkala berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.

5. Komunikasi dan Kesadaran Kerja

Komunikasi yang efektif antara tim di lapangan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Kesadaran terhadap keselamatan kerja harus ditanamkan pada setiap pekerja, dari level terbawah hingga manajemen. Adanya komunikasi yang terbuka memungkinkan identifikasi dini terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun