Mohon tunggu...
Ivory Hanif Hermawan
Ivory Hanif Hermawan Mohon Tunggu... Engineer within Workover, Wellservice and Well Intervention

Seorang insinyur perminyakan yang berdedikasi, dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Pertamina dan pengalaman profesional yang kuat di industri minyak dan gas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Minyak di dalam Bumi Terangkat dan Dapat Diproduksikan?

27 Oktober 2024   22:21 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:48 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang vital bagi kehidupan manusia. Sebelum minyak ini bisa dimanfaatkan, proses pengangkatannya dari dalam bumi membutuhkan pemahaman geologi, teknologi, dan teknik produksi yang mendalam. Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana bagaimana minyak yang berada di bawah permukaan bumi dapat terangkat dan diproduksi.

1. Pembentukan dan Akumulasi Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang terkubur di bawah lapisan sedimen jutaan tahun yang lalu. Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat panjang dan melibatkan tekanan dan suhu tinggi di bawah permukaan bumi. Minyak yang terbentuk kemudian terakumulasi dalam batuan reservoar yang memiliki pori-pori, memungkinkan minyak untuk terperangkap di dalamnya. Batuan reservoar ini biasanya terletak di bawah lapisan batuan penutup (cap rock) yang bersifat impermeabel, sehingga minyak tidak dapat merembes keluar ke permukaan. 

2. Pencarian dan Pengeboran Sumur Minyak  

Sebelum minyak dapat diproduksi, langkah pertama adalah mencari lokasi yang berpotensi mengandung cadangan minyak menggunakan metode eksplorasi, seperti survei seismik. Setelah lokasi yang potensial ditemukan, perusahaan minyak akan melakukan pengeboran eksplorasi untuk memastikan ada atau tidaknya minyak di lokasi tersebut.

Jika pengeboran berhasil dan cadangan minyak ditemukan, tahap berikutnya adalah membangun sumur produksi. Sumur ini bertujuan untuk mengakses minyak di dalam batuan reservoar dan memungkinkan fluida (minyak, gas, dan air) mengalir ke permukaan.

3. Mekanisme Pengangkatan Minyak

Minyak di dalam reservoar tidak selalu dapat mengalir ke permukaan dengan sendirinya. Oleh karena itu, beberapa mekanisme digunakan untuk mengangkat minyak dari dalam bumi, yaitu: 

  • Pengangkatan Alami (Primary Recovery) Pada tahap ini, tekanan alami di dalam reservoar mendorong minyak ke permukaan melalui sumur produksi. Tekanan ini berasal dari gas yang terlarut di dalam minyak (solution gas drive), air yang mendorong minyak dari bawah (water drive), atau gas cap yang berada di atas minyak. Primary recovery biasanya hanya mampu mengambil sekitar 10-20% dari cadangan minyak di reservoar. 
  • Pengangkatan Buatan (Artificial Lift) Ketika tekanan alami reservoar tidak lagi cukup untuk mendorong minyak ke permukaan, digunakanlah metode pengangkatan buatan seperti pompa angguk (sucker rod pump) atau gas lift. Metode ini membantu meningkatkan laju produksi minyak dari sumur yang sudah menurun tekanannya.
  • Peningkatan Perolehan Minyak (Enhanced Oil Recovery/EOR) Metode ini digunakan untuk meningkatkan jumlah minyak yang dapat diambil dari reservoar. Contoh metode EOR antara lain injeksi air (water flooding), injeksi gas, atau injeksi bahan kimia. Teknik EOR mampu meningkatkan perolehan minyak hingga 30-60% dari total cadangan.  

4. Pengolahan dan Transportasi Minyak

Setelah minyak berhasil diangkat ke permukaan, minyak mentah tersebut perlu melalui proses pengolahan untuk menghilangkan air, gas, dan kotoran lainnya. Proses ini biasanya dilakukan di fasilitas pengolahan di dekat lokasi produksi. Setelah itu, minyak mentah dipompa melalui pipa atau diangkut menggunakan kapal tanker untuk dikirim ke kilang minyak (refinery). Di kilang, minyak mentah diolah menjadi berbagai produk seperti bensin, diesel, dan bahan baku petrokimia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun