Salam persahabatan dari Russia
Setelah sekian lama akhirnya bisa kembali nulis dikompasiana ..ini tulisan pertama saya ditahun 2014.
Salah satu hal yang saya sukuri bahwa saya tinggal di Russia sehingga bisa melakukan perjalanan keberagam negara tetangganya lebih murah dibanding jika saya harus terbang dari  Jakarta ke Turki.
Yang bikin sedih bahwa satu tiket  Moscow -Jakarta bisa beli  3 tiket dari Moscow ke Istanbul.
Bagi orang Moscow Turki itu bagai Bali mereka bisa kesana kapan saja karena bebas visa dan dekat hanya perlu waktu 3 /4  jam penerbangan kesana  dan biaya hidup di Turki jelas lebih murah dari di Russia dan yang paling diincar tentunya keindahan pantainya mengingat  Moscow tidak memiliki pantai . Itu sebabnya kalo para sahabat berlibur kepantai pantai di Turki maka akan bertemu banyak sekali turis dari Russia.
Informasi yang saya bagikan dibawah ini adalah hasil pengalaman perjalanan liburan musim panas saya 2012 dan 2013 ke Turki. Tulisan asli sebelumnya sudah saya post di Facebook saya dan saat ini saya pajang di Kompasiana dengan beberapa tambahan dan perbaikan.
Catatan : Kembali check ulang semuanya sebelum melakukan perjalanan karena mungkin ditahun 2014 ini ada beberapa informasi yang saya sampaikan berubah.
1. Visa
Untuk warga Russia bebas visa dan bisa tinggal bebas selama 3 bulan
Untuk warga Indonesia ketika tiba di airport turki kudu antri dulu ke bagian VOA visa on arrival  lokasinya berada sebelum antrian cap paspor jangan sampe salah karena banyak turis tidak mengetahui hal ini dan setelah antri  mereka ditolak saat mau cap paspor disuruh bayar visa dulu. Tahun 2013 VOA  harus bayar 25 dollar nanti dapat stiker visa yang ditempel di paspor,
2. Immigrasi
