Seperti yang sudah kita semua ketahui, saat ini di Indonesia masih terjadi ketimpangan sosial di dalam masyarakat. Ketimpangan sosial sendiri adalah ketidakseimbangan yang terjadi di dalam masyarakat, dimana ketimpangan sosial ini terjadi karena beberapa faktor, salah satu faktor ketimpangan sosial yang paling mencolok di Indonesia adalah faktor ekonomi.
Faktor ekonomi dalam ketimpangan sosial ini disebabkan karena di Indonesia keadaan ekonomi setiap masyarakat berbeda -- beda, ada yang terbilang mampu, dan ada juga yang terbilang tidak mampu.Â
Untuk masyarakat tidak mampu atau miskin di Indonesia ini masih tergolong banyak, menurut BPS atau Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 bulan September sebesar 26,50 juta penduduk Indonesia yang masih tergolong miskin.Â
Menurut Muhammad Islam, yang merupakan SIGMAPHI, indikator untuk mengukur kemiskinan di Indonesia ada enam, yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pangan, air minum dan perumahan.Â
Atas hal itu, sudah seyogya nya setiap manusia saling membantu satu sama lain demi mendukung berkurangnya ketimpangan sosial dalam masyarakat.
Salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan telah dicetuskan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka atau yang lebih dikenal dengan nama UHAMKA. Dimana UHAMKA merupakan pelopor dari program 'Pemberdayaan Kaum Dhuafa' atau dapat disebut dakwah lapangan.Â
Program 'Pemberdayaan Kaum Dhuafa' ini merupakan gerakan seluruh mahasiswa UHAMKA yang diselenggarakan pada mata kuliah Kemuhammadiyahan.Â
'Pemberdayaan Kaum Dhuafa' ini dilakukan semata -- mata untuk membantu target Dhuafa yang sudah ditentukan oleh mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan melakukan galang dana, dan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada target Dhuafa masing -- masing.Â
Program dakwah lapangan 'Pemberdayaan Kaum Dhuafa' ini juga merupakan salah satu program yang mendukung mahasiswa UHAMKA untuk mengimplementasikan semangat memberdayakan yang para mahasiswa punya, dimana dalam program ini mahasiswa dengan bersemangat untuk memberdayakan kaum Dhuafa agar mereka dapat hidup lebih baik lagi.
Program dakwah lapangan 'Pemberdayaan Kaum Dhuafa' ini dilakukan atas dasar salah satu surat Al -- Qur'an yaitu surat Al -- Ma'un, dimana dalam surat ini, Allah SWT, menghimbau umat-Nya untuk menghindari sifat -- sifat buruk, seperti menyakiti anak yatim, tidak berbelas kasih kepada orang miskin, lalai dalam sholat, bersikap riya, dan tidak mau menolong sesama. Diharapkan dengan program 'Pemberdayaan Kaum Dhuafa', pesan dari surat Al -- Ma'un tersebut untuk menghindari sifat buruk tidak mau menolong sesama akan terhindarkan.Â