Mohon tunggu...
Ivan Wahyu Ferdian
Ivan Wahyu Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur dan merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ BTV III KLP 01: Penggunaan Media Pembelajaran Daring di Era Pandemi pada Guru dan Orangtua Siswa di Desa Kradenan

18 Agustus 2021   10:39 Diperbarui: 19 Agustus 2021   11:09 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)

  • Gambaran Singkat Tentang Desa Kradenan

Desa Kradenan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Curahpalung, Dusun Kaliboyo, Dusun Kopen, Dusun Krajan, dan Dusun Perangan. Sebelah selatan Desa Kradenan berbatasan dengan Desa Purwoharjo, sebelah timur berbatasan dengan Desa Plampangrejo, sebelah utara berbatasan dengan Desa Tampo. Sungai besar yang melewati Desa Kradenan adalah Sungai Setail. Jarak ke ibu kota Kabupaten kurang lebih 1 (satu) jam dan ibu kota provinsi kurang lebih 6 (enam) jam.

Penduduk desa ini berasal dari suku Osing dan suku Jawa. Karena di Dusun Krajan penduduknya didominasi oleh suku Osing, maka kesenian Osing berkembang pesat di daerah ini. Ada Hadrah Kuntulan, Angklung, Gandrung dan Barongan. Barongan biasanya ditampilkan pada saat penduduk memiliki hajat khitanan. Pelopor kesenian di Desa Kradenan ini adalah Sujoto almarhum yang juga mantan Kepala Desa. Dia memiliki minat yang besar untuk melestarikan kesenian Banyuwangi sejak tahun 80-an sampai akhir hayatnya. Mayoritas penduduk desa Kradenan adalah petani dengan kepemilikan lahan yang relatif kecil, sisanya adalah pedagang, buruh dan sebagian kecil pegawai negeri sipil. Kradenan sekarang tingkat ekonominya sudah mulai berkembang karena sebagian petani merupakan petani modern dan sarana prasaran pengairan sangat mendukung sehingga hasil pertanian sangat membanggakan terutama hasil buah jeruk dan buah naga.

Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
  • Identifikasi Permasalahan

Sejak pandemi covid-19 yang melanda dunia pada akhir tahun 2019, timbul berbagai macam permasalahan, tak terkecuali dalam hal pendidikan. Hal ini menyebabkan proses belajar dan mengajar menjadi terhambat karena mengharuskan pembelajaran jarak jauh (daring). Tidak dapat dipungkiri dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar daring ini ditemui berbagai macam kendala, seperti tidak memiliki gadget, tidak adanya akses sinyal dan jaringan yang memadai, hingga pemahaman penggunaan teknologi yang masih belum mancakup seluruh kalangan. Sehingga hal tersebut yang menjadi kendala bagi guru sekolah dan orang tua siswa, tak terkecuali di Desa Kradenan. Dengan hanya menggunakan aplikasi Whatsapp sebagai media dalam penyampaian tugas lalu mengirimnya lewat Whatsapp Grup, tentunya menjadikan proses belajar dan mengajar menjadi kurang efektif dan tidak berlangsung secara efektif. Mencermati akan hal tersebut, maka saya Ivan Wahyu Ferdian, Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Back to Village III di Desa Kradenan, tertarik untuk membantu beberapa guru dan orang tua siswa di desa ini agar dapat mengatasi masalah tersebut, sehingga kegiatan proses belajar dan mengajar terjadi secara baik dan efektif.

  • Program Kerja (Proker) KKN UNEJ Back To Village III

Kegiatan kuliah yang berupa pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III saat ini dilakukan di desa masing-masing. Saya bertugas di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 30 hari, yakni pada tanggal 11 Agustus 2021 - 9 September 2021. Tematik KKN yang saya jalankan adalah Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19. Judul dari program kerja saya ini adalah Penggunaan Media Pembelajaran Daring sebagai Penunjang Kegiatan Belajar dan Mengajar di Era Pandemi Covid-19.

Kegiatan awal dari pelaksanaan KKN UNEJ BTV III ini adalah proses perencanaan dan perizinan. Di awali dengan melakukan perencanaan terhadap program kerja yang akan dijalankan, lalu meminta persetujuan dari Kepala Desa Kradenan sehingga mempunyai izin dalam menjalankan program kerja yang telah disusun di awal. Metode pelaksanaan kegiatan KKN UNEJ BTV III ini dibagi menjadi 4 (empat) kegiatan dalam 4 (minggu). Minggu ke 1 yaitu observasi dan pengidentifikasian masalah terkait pembelajaran daring di Desa Kradenan. Minggu ke 2 yaitu persiapan awal dan penyuluhan mengenai penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran daring kepada salah satu guru sekolah dasar (Zoom, Google Form, dan Zenius). Minggu ke 3 penyuluhan, pendampingan, dan parktik langsung terhadap orang tua siswa dalam penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran daring (Zoom, Google Form, dan Zenius). Lalu minggu terakhir melakukan monitoring dan evaluasi hasil program kerja kepada sasaran, yaitu guru dan orang tua siswa.

Sasaran dari program kerja KKN UNEJ BTV III saya ini adalah salah satu guru sekolah dasar dan orang tua siswa yang berada di Desa Kradenan. Menurut penjelasan dari salah satu guru yang saya lakukan observasi, beliau mengatakan bahwa kendala terbesar yang dialami selama pembalajaran jarak jauh adalah kurangnya pemahaman dari orang tua siswa dalam penggunaan teknologi untuk sistem pembelajaran daring, sehingga beliau hanya memberikan materi lewat video singkat dan tugas-tugas lalu mengirimkannya lewat Whatsapp grup. Oleh karena itu, setelah saya dan beliau berdiskusi mengenai hal ini, maka dicapai kesepakatan bahwa program kerja saya mendapat persetujuan dan dapat dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan setiap minggunya.

Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)

Program kerja (Proker) pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Back to Village III di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi dapat dicermati pada: (1) Model Canvas Pelaksanaan KKN UNEJ Back to Village III di Desa Kradenan dan (2) Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back to Village III di Desa Kradenan (Ivan Wahyu Ferdian/KKN UNEJ BTV III/Kelompok 01/Desa Kradenan/Kecamatan Purwoharjo/Kabupaten Banyuwangi/DPL: Edy Hariyadi, S.S., M.Si.)

Model Canvas Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan

Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN UNEJ Back To Village III Di Desa Kradenan (Dok. pribadi)

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun