Lengkung warna di biru langit
sejak lembayung senja mendatangi
Hujan tak jadi berhenti
Memang karna sudah jadi musimnya
Kepal tangan menggigil
Baju berlapis-lapis selimutkan
Gerimis sebagai pengganti
datang silih berganti
"Ah, kenapa tak juga selesai!"
Meski dinanti, buku-buku ditiduri,
puisi-puisi terbengkalai, sampai malam ini,
ku cari, aku masih di sini
Hujan tetap saja setia
Kenapa tidak sesekali kau datang dengan seorang bidadari?
Biar waktu ini tak menjadi sepi
dengan perlahan menjepit urat nadi
Besok aku mau pulang
Tunggu suatu hari
bila aku kembali
Berteman hujan sekali lagi
sekali lagi!
Bogor,9 Januari 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H