Layanan Dukungan Psikososial kepada penyintas terutama anak harus disegerakan. Dalam situasi darurat paska bencana, anak membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa kuat, berkembang, tetap bisa belajar dan menunjukkan daya tahan dalam beradaptasi dengan situasi tersebut.
Keluarga dan komunitas adalah 2 lapisan utama yang memberikan pengaruh untuk perkembangan dan perlindungan anak dalam situasi darurat dan paska bencana.
Hal tersebut yang menjadikan perhatian besar bagi ChildFund International di Indonesia untuk mendukung Yayasan FREN melakukan aksi tanggap bencana erupsi Lewotobi laki-laki sampai dengan saat ini di Posko Bokang, Posko Ile Gerong, Kobasoma dan Waigete. Kami berharap anak semakin tangguh terlebih dengan dukungan masyarakat yang dapat meletakkan kepentingan anak pada setiap pembuatan keputusan.
Hari ini 23 November 2024 pagi hari di lokasi Pengungsian Waigete, Yayasan FREN bersama anak-anak melakukan berbagai aktifitas rekreasional. Sebelum dimulai, anak-anak melakukan pemeriksaan kebersihan pribadi terutama kebersihan tangan dan kuku. Anak-anak harus tetap sehat sehingga tidak mudah terjangkit penyakit. Anak-anak melakukan kebiasaan mencuci tangan terlebih dahulu dan menggunting kuku. Beberapa dari mereka mengatakan "Kalau tangan sudah bersih kami bisa jajan, bisa makan cokelat, bisa makan kue"
Disadur dari cerita saudara Nauval/ FREN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H