Mohon tunggu...
Ivanta Cp
Ivanta Cp Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kendaraan Listrik untuk Angkutan Umum: Bisakah?

24 Maret 2024   19:35 Diperbarui: 24 Maret 2024   19:49 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemerintah saat ini mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, yang merupakan opsi yang sangat menarik karena harga listrik cenderung lebih terjangkau daripada bahan bakar bensin. Selain itu, kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara dan dikenakan pajak yang lebih rendah. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kendaraan listrik dapat efektif digunakan untuk Angkutan Umum?

Meskipun kendaraan listrik dapat diadopsi untuk angkutan umum seperti ojek online, bus, truk, kereta, pesawat, dan lainnya, namun lebih cocok untuk digunakan pada jarak tempuh pendek daripada perjalanan jarak jauh. Hal ini disebabkan oleh waktu pengisian baterai kendaraan listrik yang masih relatif lama, sehingga membuatnya kurang efisien untuk perjalanan jarak jauh.

Selain itu, stasiun pengisian energi listrik juga hanya tersedia di daerah-daerah tertentu dan belum tersebar secara luas. Penggunaan baterai dengan kapasitas yang lebih besar akan memerlukan biaya yang tinggi dan waktu pengisian yang lebih lama. Oleh karena itu, saat ini, kendaraan listrik masih jarang digunakan dalam angkutan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun