Pemerintah saat ini mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, yang merupakan opsi yang sangat menarik karena harga listrik cenderung lebih terjangkau daripada bahan bakar bensin. Selain itu, kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara dan dikenakan pajak yang lebih rendah. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kendaraan listrik dapat efektif digunakan untuk Angkutan Umum?
Meskipun kendaraan listrik dapat diadopsi untuk angkutan umum seperti ojek online, bus, truk, kereta, pesawat, dan lainnya, namun lebih cocok untuk digunakan pada jarak tempuh pendek daripada perjalanan jarak jauh. Hal ini disebabkan oleh waktu pengisian baterai kendaraan listrik yang masih relatif lama, sehingga membuatnya kurang efisien untuk perjalanan jarak jauh.
Selain itu, stasiun pengisian energi listrik juga hanya tersedia di daerah-daerah tertentu dan belum tersebar secara luas. Penggunaan baterai dengan kapasitas yang lebih besar akan memerlukan biaya yang tinggi dan waktu pengisian yang lebih lama. Oleh karena itu, saat ini, kendaraan listrik masih jarang digunakan dalam angkutan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H