Mohon tunggu...
Ivan Rifky Hendrawan
Ivan Rifky Hendrawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia setengah program yang hobi menulis

Ivan Rifky Hendrawan semoga kalian senang membaca nama ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Deteksi Kanker Serviks dengan Metode Iva Salah Satu Cara Efektif untuk Mengetahui Kesehatanmu, Cekidot!

14 Juni 2022   22:22 Diperbarui: 14 Juni 2022   22:58 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut WHO 490.000 wanita di dunia setiap bulannya didiagnosa terkena kanker serviks dan 80 % berada di Negara berkembangsalah satunya adalah di Negara Indonesia  Kanker leher Rahim ( Kanker Serviks ) merupakan  kanker tebanyak yang ditemukan oleh Yayasan Kanker Indonesia setelah kanker payudara.

Insiden kanker serviks sebenarnya dapat ditekan dengan melakukan upaya pencegahan groundwork seperti meningkatkan atau intensifikasi kegiatan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko terkena kanker, melakukan immunisasi dengan vaksin HPV dan diikuti dengan deteksi dini kanker serviks 

tersebut melalui pemeriksaan pap spread atau IVA (inspeksi visual dengan menggunakan asam acetat). Saat ini cakupan "screening" deteksi dini kanker serviks di Indonesia melalui pap spread dan IVA masih sangat rendah (sekitar 5 %), padahal cakupan "screening" yang efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena kanker serviks adalah 85 %. 

Kanker serviks di Indonesia merupakan masalah besar dalam dunia medis karena sebagian besar penderitanya berada pada stadium terminal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya program penyaringan. Wanita berada pada peningkatan risiko kanker serviks di usia 30-an, dengan usia puncak paling umum adalah 55 tahun dengan riwayat beberapa nodul. 

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan reproduksi dan melakukan tes Pap secara teratur untuk kelompok berisiko. Diharapkan  program deteksi dini kanker serviks  IVA di wilayah kerja Puskesmas Kenten dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan mencegahnya.

Inspeksi visual dengan asam asetat (VIA) adalah cara sederhana untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin. Laporan  konsultasi WHO menunjukkan bahwa VIA dapat mendeteksi lesi prakanker dengan sensitivitas sekitar 6669 n, spesifisitas sekitar 6

98%. Sedangkan nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif masing-masing berada pada kisaran 1020 N 9297%. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining Pap smear karena umumnya murah, nyaman, sangat mudah dilakukan, dan memiliki peralatan yang sederhana, serta dapat dan dapat dilakukan oleh orang selain dokter kandungan.

Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk menurunkan angka kesakitan dengan pengobatan dini pada kasus yang terdeteksi untuk mendeteksi kelainan serviks.

IVA bisa dilakukan di tempat-tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pemeriksaan dan bisa melakukan pemeriksaan IVA diantaranya : Dokter Obgyn, Dokter Umum, Bidan Herni,  Perawat terlatih.

Iva test merupakan tindakan tepat untuk mencegah terjadinya kanker mulut rahim
Pelayanan Iva test dan pap smear di bidan herni bisa dilakukan diklinik dan homecare

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun