Teruntuk kalian yang sedang dikecewakan oleh keadaan, mungkin saat ini melihat keberhasilan teman sebayamu ada yang sudah mulai menikah sudah, sudah punya anak.
Apalagi ada yang sudah merintis usaha, jadi pimpinan perusahaan. Apapun itu pasti kamu merasa overthinking, Kok aku di umur segini belum menghasilkan apa-apa ya.
Kamu tidak perlu khawatir, tetap jalani apa yang kamu lakukan saat ini, Sebab, setiap orang memiliki pencapaian yang berbeda-beda. Semua orang memiliki keputusan dan masalah yang berbeda-beda. Punya dana darurat dengan jumlah sesuai Seseorang yang telah berusia 25 tahun idealnya telah memiliki penghasilan tetap.
Ada tiga hal yang harus disiapkan seseorang yang berusia 25 tahun, di antaranya menyiapkan dana darurat, mulai mempersiapkan dana hunian, dan dana pensiun.
Seseorang yang berusia 25 tahun, lajang, berpenghasilan tetap, tak memiliki utang, serta tanggungan, cukup dengan dana darurat minimal setara 3 kali pengeluaran bulanan.
Jika seorang lajang menyimpan dana darurat dalam jumlah yang terlalu besar, maka semakin besar pula jumlah dana mengendap di rekening yang sifatnya kurang produktif.
Namun, bagi seseorang berusia 25 tahun yang sudah berumahtangga dan berstatus pencari nafkah idealnya memiliki dana darurat dengan jumlah minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Sebab, banyak pengeluaran tak terduga yang mungkin saja muncul di kemudian hari.
Aset lancar yang ideal Tabungan, kas, dan setara kas tergolong sebagai aset lancar. Punya alokasi dana untuk manajemen risiko Ketika jatuh sakit, tentu saja Anda akan keluar biaya yang tidak sedikit.
Namun jangan sepelekan juga jaminan kesehatan, asuransi kesehatan, akan menanggung biaya yang muncul di saat Anda harus menjalani rawat inap maupun rawat jalan. Risiko finansial yang Anda alami akan ditransfer ke perusahaan asuransi terkait.
Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda bisa mulai berhitung kemampuan keuangan dan kebutuhan hunian yang sesuai.
Jika untuk jangka panjang Anda menginginkan masa tua yang nyaman dan bebas finansial maka perlud menyediakan dana pensiunÂ