Mohon tunggu...
Ivan Rafsanjani
Ivan Rafsanjani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa Penting di Eropa yang Mempengaruhi Kehidupan Umat Manusia

4 April 2023   16:00 Diperbarui: 4 April 2023   16:03 2468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peristiwa Penting di Eropa yang Mempengaruhi Kehidupan Umat Manusia

Peristiwa penting di Eropa adalah sebuah peristiwa yang muncul karena hasil pikiran manusia dan tindakan manusia pada zaman dahulu, selain itu peristiwa ini adalah sebuah peristiwa yang muncul karena manusia yang belajar dari kesalahannya. Sebagai sebuah peristiwa yang terjadi di Eropa tidak cukup hanya dengan satu peristiwa saja, sebenarnya ada banyak peristiwa yang muncul di Eropa yang akhirnya mempengaruhi wilayah luar Eropa untuk melakukan peristiwa yang serupa. Dalam pembahasan ini kita akan membahas tentang peristiwa Eropa yang mungkin sudah familiar didengar oleh kalangan umum, berikut adalah peristiwa-peristiwa yang akan disuguhkan:

Sebelum adanya Renaissance pada masyarakat Eropa sangat percaya dengan tahayu-tahayul yang ada, tahayul-tahayul yang dipercaya mereka pernah membuat mereka dalam bencana yang besar yaitu wabah PES atau yang disebut juga dengan BLACK DEATH. Selain itu doktirin Gereja yang begitu kuat sangat mengekang kehidupan masyrakat diberbagai bidang, sebelm terjadinya Renaissance masyarakat sangat lekat dengat istilah "Momento Mori" atau "Memento Mori" yang berarti "Ingatlah Kematian".

Dengan doktrin tersebut para masyarakat sangat rajin melakukan kegiatan keagamaan dan bahkan rela meninggalkan kegiatan duniawi yang penting seperti pertanian, perkebunan dan juga perdagangan. Wabah black death ini berasal dari kepercayaan orang Eropa yang menganggap bahwa kucing adalah hewan jelmaan iblis maupun penyihir, dengan percaya mereka terhadap tahayul tersebut akhirnya membuat masyarakat Eropa berbondong-bondong memburu kucing dan dimusnahkan.

Pemusnahakn kucing yang dilakukan menyebabkan berkembang pesatnya tikus serta menyebabkan berkembangnya bakteri yang kemudian menyebabkan penyakit PES. Dengan adanya peristiwa Renaissance pada masyarakat Eropa pada abad ke-14 hingga abad ke-17 di masa itu mereka akhirnya sudah mulai menggunakan logika untuk berpikir di samping menggunakan agama selain itu warga Eropa bebas berpikir tanpa dibatasi oleh doktrin-doktrin agama Katholik. 

Masa renaissance ini menjadi sebuah masa peralihan dari abad pertengahan menuju abad modern di Eropa serta pada masa ini mulai banyak yang menggali, mempelajari dan mengembangkan kesenian klasik dari Romawi, perkembangan kesenian di masa renaissance ini biasanya juga dipadukan dengan agama pada masa itu yaitu agama Katholik. Pada masa renaissance masyarakat juga mulai memiliki kebebasan untuk berpikir yang pada akhirnya memiliki banyak dampak pada kehidupan sosial, ekonomi bahkan juga Agama.

Dalam bidang Agama setidaknya ada sebuah karya lukisan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci dengan judul perjamuan terakhir, dala lukisan tersebut Leonardo Da Vinci melukis Yesus lengkap dengan para muridnya yang hendak melakukan kegiatan makan. Lebih dari itu sebenarnya peristiwa Renaissance ini melahirkan banyak para tokoh-tokoh pemikir dari berbagai kalangan serta pemikir-pemikir dari berbagai cabang ilmu Seperti:

  • Galileo Galilei
  • Rene Descrates
  • Michaelangelo Buonarroti
  • Leonardo Da Vinci

Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap tokoh memiliki peran masing-masing dalam keberlangsungan perkembangan ilmu dibidangnya masing-masing, bahkan mungkin ada beberapa temuan, ciptaan, hasil pemikiran dan lainnya dari masa renaissance yang masih kita gunakan dan dijadikan sebuah referensi untuk penelitian keilmuan lebih lanjut.

Pelaksanaan gerakan reformasi Gereja adalah sebuah hal yang dilakukan oleh asyarakat karena banyaknya pihak Greja yang melakukan penyimpangan seperti pelaksanaan jual beli jabatan dalam Gereja, pencabulan yang dilakukan oleh pihak Gereja terhadap perempuan dan anak-anak serta melakukan penjualan surat indulgensi (surat indulgensi adalah surat pengampunan dosa). Jadi siapa saja yang melakukan kesalahan dan mendapatkan surat indulgensi para pelaku kesalahan yang mendapatkan surat tersebut dianggap terbebas dari kesalahan dan dosa. 

Dari adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan pihak gereja maka banyak dari golongan masyarakat mupun dari golongan Gereja sendiri yang melakukan protes, protes-protes tersebut terus terjadi hingga muncul beberapa hal seperti pembukuan kitab Injil yang dilakukan menggunakan bahasa yang dapat mereka baca, hal ini terjadi karena pihak Gereja menganggap bahwa kalangan biasa tidak boleh membaca sebuah kitab suci jadi tulisan-tulisan kitab Injil awalnya menggunakan bahasa Romawi Kuno yang kemudian diterjemahkan keberbagai macam bahasa yang ada di Eropa. 

Dampak lainnya adalah munculnya golongan-golongan serta paham-paham yang memiliki tafsir yang berbeda dengan pihak Gereja hal ini terus terjadi hingga sebuah paham tersebut pecah dengan Gereja dan akhirnya membentuk agama sendiri yang dikenal dengan Kristen Protestan yang merupakan pecahan dari agama Katholik. Secara lebih lanjut dampak dari adanya reformasi Gereja adalah:

  • Injil beredar di kalangan masyarakat umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun