Sukoharjo - Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam diri mahasiswa, Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), selenggarakan serangkaian kunjungan ke beberapa Museum.
Dalam rangkaian kegiatan kunjungan museum tersebut, salah satu museum yang dituju, yakni Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang berada di Yogyakarta.
Puluhan mahasiswa dari Univet Bantara dipandu dan dibimbing langsung oleh salah satu Staf Konservasi Museum, Mayor Edy Sukoco. Beliau menjelaskan berbagai koleksi yang dimiliki museum, mulai dari koleksi di Ruang Kronologi, hingga Ruang Koleksi Alutsista.
Dalam kunjungan museum tersebut, Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Dr. Fauzi Rachman, S.Pd., M.Pd., Â menjelaskan bahwa kunjungan ini dapat menjadi suatu pengalaman berharga bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah.
Fauzi Rachman juga menambahkan bahwa interaksi dengan para pemandu, serta melihat koleksi benda sejarah secara langsung, hal ini menjadikan pengalaman tersendiri selain hanya melihat dari buku teks.
Mahasiswa Univet Bantara, Toni Nugroho Saputro, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bermanfaat bagi mahasiswa Sejarah, serta dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme mahasiswa.
"Kunjungan ke museum ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa Sejarah, sebab kami dapat belajar dan melihat langsung jejak-jejak sejarah Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan rasa nasionalisme", ungkap Toni.
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala berlokasi di Komplek TNI AU Lapangan Udara Adisutjipto, tepatnya di Jl. Raya Solo, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin, lalu pada 29 Juli 1978, Museum ini dipindahkan ke Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H