Sukoharjo -Â Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Untuk menekan angka kasus stunting khususnya di wilayah Desa Tempelrejo, Kabupaten Sragen Kelompok KKN 33 Universitas Veteran Bangun Nusantara melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting bagi Ibu-Ibu kader Posyandu di Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan pada Sabtu (03/09) yang bertempat di Balai Desa Tempelrejo.
Dengan mendatangkan narasumber yakni Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Mondokan, Desy Ari Cahyani. Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Tempelrejo, Agung Dwi Harjanto. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut tentu tidak lepas dari pembahasan stunting yaitu mengenai pemberian gizi yang layak dan tepat pada anak.Â
Dengan adanya ibu-ibu kader posyandu tersebut diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua agar memperhatikan tumbuh kembang anak khususnya dalam memberikan makanan yang bergizi agar tidak masuk dalam kategori stunting serta tips dalam melakukan penyuluhan.
Ahli Gizi Puskesmas Kecamatan Mondokan, Desy Ari Cahyani menerangkan bahwa dengan menguasai materi, akan mengurangi rasa grogi pada ibu-ibu kader posyandu yang akan menyampaikan informasi tentang stunting kepada masyarakat. Informasi yang jelas tentunya juga akan mudah diterima oleh masyarakat terutama tentang gizi yang tepat dan porsi yang tepat dalam makanan yang diberikan kepada anak.
"Dengan menguasai materi yang kita siapkan sebelumnya, saat penyuluhan kita bisa enjoy dan tidak grogi sehingga informasi yang kita sampaikan jelas dan mudah diterima masyarakat", ujarnya
Ketua KKN Univet Bantara Kelompok 33, Nofian Raka saat acara berlagsung mengatakan bahwa diadakannya sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan stunting dengan sasaran Kader Posyandu tersebut diharapkan dapat memberikan ilmu dan informasi agar tersampaikan kepada masyarakat secara langsung.
"Dengan diadakannya sosialisasi stunting ini tentunya kita berharap dapat menekan angka stunting di Desa ini mengingat kasus stunting yang masih tinggi, dan dengan kita mengundang ibu kader posyandu sebagai peserta kita juga berharap dapat memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pemberian gizi pada anak", ujarnya
Kader Posyandu yang telah dibentuk di setiap Kebayanan di Desa Tempelrejo juga memiliki peran penting dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara langsung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H