Dalam setiap organisasi, baik itu perusahaan, lembaga pemerintah, atau bahkan rumah tangga, perencanaan keuangan yang solid merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan-tujuan finansial. Fondasi dari perencanaan keuangan ini terletak pada dua elemen penting: anggaran dan sumber pembiayaan.Â
Anggaran dan sumber pembiayaan adalah dua konsep yang saling terkait dalam pengelolaan keuangan organisasi, baik pemerintahan maupun bisnis. Anggaran adalah dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi, termasuk informasi pendapatan dan pengeluaran, serta rencana untuk masa depan. Sumber pembiayaan, sebaliknya, adalah sumber daya yang digunakan untuk membiayai kegiatan organisasi.
Anggaran dapat didefinisikan sebagai suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan organisasi, termasuk informasi pendapatan dan pengeluaran, serta rencana untuk masa depan. Anggaran ini digunakan sebagai pedoman tindakan organisasi dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Dalam prakteknya, anggaran dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti anggaran operasional dan anggaran modal, serta sistem penganggaran seperti incremental budgeting, Planning Programming Budgeting System (PPBS), dan zero-based budgeting (ZBB).
Sumber pembiayaan adalah sumber daya yang digunakan untuk membiayai kegiatan organisasi. Sumber ini dapat berasal dari pendapatan organisasi sendiri, seperti pendapatan dari penjualan produk atau jasa, serta dari luar organisasi, seperti hibah, pinjaman, atau investasi. Dalam pengelolaan keuangan, sumber pembiayaan sangat penting karena memungkinkan organisasi untuk membiayai kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Anggaran tidak akan berarti tanpa adanya sumber pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan adalah darimana organisasi mendapatkan dana untuk membiayai kegiatan operasional dan investasinya. Berikut adalah beberapa sumber pembiayaan umum:
1. Pendapatan dari Operasional
  - Penjualan produk atau jasa
  - Biaya langganan atau iuran
  - Penerimaan dari kegiatan usaha lainnya
2. Investasi Pemilik