Setujukah Akses Blackberry di Indonesia Dihentikan atas dasar "kekurang ajaran" RIM, yang tidak mau membangun servernya di indonesia??
Isu yg sedang marak ini, memang bukan isapan jempol belaka, Pemerintah berupaya "Membujuk" RIM untuk membangun servernya di Indonesia, Beberapa waktu yang lalu kita masih ingat upaya pemerintah dengan RIM mengenai regulasi yang harus dipatuhi di Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada realisasi yang pasti dari RIM.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)
menyatakan mereka bisa saja untuk menuntup layanan BlackBerry messenger di Indonesia setelah RIM lebih memilih untuk membangun server di luar Indonesia.
Mengapa? Karena Indonesia merupakan negara pasar penjualan terbesar di Asia tenggara, dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, dimana RIM lebih memilih kedua negara itu untuk membangun servernya dibandingkan di Indonesia,
Coba kalian bayangkan, segala macam data baik itu yang sifatnya pribadi, umum, atau bahkan bisnis-bisnis kalian diketahui oleh negara lain yang mempunyai server Blackberry. Karena setiap data yang terkirim dari ввm™ akan langsung sampai ke Kanada, pusat server RIM, Apakah itu bukan suatu ancaman keamanan??
Apakah kalian sadar kalian sering mencerca dan memaki provider yang kalian pakai gara-gara ввm™ yang selalu pending??
Itu bukan salah provider, tp karena server RIM yang jauh dikanada dimana data yang kita kirim harus melalui kanada dan kembali ke indonesia.
Seharusnya masyarakat mendukung tindakan yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan RIM. Bahkan jika sampai operator menutup atau mengurangi sebagian layanan BlackBerry.
Perlu diperhatikan menurut Ketua Bidang Indonesia Internet Exchange & Data Center Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Irvan Nasrun, dengan RIM membangun servernya di Indonesia, negara bisa menghemat devisa 2 Miliar per bulan, dan bukan hanya itu, keuntungan lain yang akan kita dapat adalah
- Kualitas layanan (quality of service/QOS) akan meningkat hampir 200 kali lipat.
- Jika kabel fiber optik putus, maka keluar negeri masih tetap bisa berkomunikasi BlackBerry Messenger (BBM) sesama pengguna di Indonesia. Termasuk untuk mengakses konten yang berada di Indonesia.
- Tarif BlackBerry bisa turun.
- Jumlah pelanggan BlackBerry akan meningkat drastis karena tarif berlangganan turun.
- Menumbuh kembangkan aplikasi serta konten-konten lokal untuk BlackBerry
Dan yang pasti kalian tidak akan menghina provider yang kalian pakai karena ввm™ kalian pending.. :)
So, saya sangat setuju jika pemerintah menutup akses Blackberry di Indonesia, kalau perlu Stop masuknya Blackberry ke indonesia. Itu ancaman yang saya nilai sangat berhasil untuk mengancam RIM, karena RIM sangat membutuhkan Indonesia sebagai pasar Utama di Asia tenggara.
Ingat kita tidak boleh di injak - injak oleh negara lain apalagi hanya sebuah perusahaan asing, apalagi menyangkut masalah keamanan.
Review by: Ivannano :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H