Mohon tunggu...
Ivan Kurniawan
Ivan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

“Untuk menghindari kesalahan yang sama, yang bisa kulakukan hanyalah fokus pada apa yang ada di depanku.” – Seo Woo Jin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dusun Pringwatang, Nglancing & Ngelorejo Siap Hadapi Wabah Antraks!

28 Juli 2023   12:15 Diperbarui: 28 Juli 2023   13:26 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi

Desa Watangrejo, Wonogiri (22/07/2023). -- Dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk menghadapi wabah penyakit antraks, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro bekerja sama dengan perangkat desa melaksanakan kegiatan pencerdasan mengenai penyakit antraks. Kegiatan ini dilakukan dengan menyongsong salah satu tema KKN tahun ajaran 2022/2023, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)”. 

Antraks merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang mampu ditularkan dari ternak ke ternak lainnya atau dari ternak ke manusia. Penyakit ini digolongkan sebagai salah satu penyakit yang berbahaya, mudah menular, dan merugikan secara ekonomis. Urgensi pelaksanaan penyuluhan ini pun timbul dari kabar kejadian luar biasa (KLB) wabah antraks di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Belum lagi, secara geografis, jarak antara Kabupaten Gunung Kidul dan Kecamatan Pracimantoro tidak terlalu jauh dan menjadi salah satu jalur lalu lintas ternak. Oleh karena itu, kewaspadaan serta pemahaman masyarakat dirasa perlu ditingkatkan sebagai bentuk pencegahan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi pemaparan di tempat yang berbeda, yaitu di Balai Dusun Pringwatang Kulon (16/07/2023) dan di rumah Bapak Satimin sebagai lokasi rapat bulanan Dusun Nglancing & Ngelorejo (22/07/2023). Pelaksanaan program diawali pembukaan dan sambutan serta dilanjutkan dengan penyampaian materi “Antraks: Menghindari Bahaya dengan Pengetahuan dan Tindakan yang Tepat“ oleh Ivan Kurniawan dari Fakultas Kedokteran Undip dan “Peningkatan Kewaspadaan terkait Penyakit Zoonosis pada Ternak” oleh Alya Thalla Zhafira dari Fakultas Sains Matematika Undip. Pemaparan materi dilangsungkan dengan mencakup pengenalan zoonosis, gejala-gejala penyakit menular pada ternak, jalur masuk dan gejala klinis bakteri antraks pada manusia, serta penanganan ternak yang menjadi suspek penyakit antraks.

Penyuluhan pun berlangsung dengan tanggapan yang responsif dari warga. Hal tersebut dibuktikan dengan pertanyaan yang didapatkan terkait dengan perbedaan gejala antraks kulit pada ternak dan manusia serta diskusi dua arah untuk mengetahui pemantauan dan penanganan kesehatan ternak di Desa Watangrejo, mengingat sebagian besar dari warga Desa Watangrejo memiliki ternak berupa sapi dan kambing sebagai bentuk investasi di masa depan. Karena itu, kesehatan dan kesejahteraan ternak pun menjadi hal yang penting bagi mereka. Pemaparan dan diskusi ini diharapkan mampu memberikan manfaat berupa pengetahuan baru, baik kepada warga Desa Watangrejo maupun mahasiswa yang memberikan penyuluhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun