Mohon tunggu...
Ivan Jeremy
Ivan Jeremy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka Mengatakan 'Tidak' dari 'Ya'

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Harapan

6 Juni 2014   17:02 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita Sering Menimbun Rasa...
Tapi Tak Mampu 'Menikam' Duka...
Kita Sering Menanam Cinta...
Tapi Tak Mampu 'Membunuh' Luka...

Ingin Kita Bahagia...
Tapi Tak Sabar Berjerih Payah...
Ingin Kita Genggam Harap dan Asa..
Tapi Tak Tekun Berkeringat Lelah...

Kita Tahu, Bagaimana 'Baik' Berbuah...
Tapi Tak Tegas 'Menghunusnya'...
Kita Tahu Bagaimana Berubah...
Tapi Tak Lugas 'Mewujudkannya'...

Kenyataan Boleh Tak Seindah Harapan...
Ataupun Niat Boleh Tak Sejalan Kenyataan...
Setiap Keringat Pasti Ada Harganya....
Setiap Duka Pasti Ada Sukanya....

Karena Bintang Tak Bersinar Tanpa Tujuan...
Ataupun Mentari Tak 'Membakar' Tanpa Haluan....
Lihat....Dunia Selalu Bergerak Dalam dan Karena Cinta...
Dan Kaki Para Peziarah Tak Boleh Berhenti Tanpa Harapan dan Cinta Pula....

Sebab Keramaian 'Tercipta' Karena Kesendirian...
Sebab Dahaga Tercipta Karena 'Terpuaskan'...
Daya 'Terbentuk' Karena 'Kekosongan'....
Dan Cahaya Takkan Pernah Pergi Dalam Kelam Nian....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun