Mohon tunggu...
Ivan Hermansyah
Ivan Hermansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

HOBI JALAN - JALAN DAN BEROLAHRAGA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Soft Skills dan Hard Skills melalui Pengenalan Potensi Diri dengan Tes IST dAN 16 PF pada Dewasa Awal

26 Juni 2024   20:19 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:29 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa awal adalah fase krusial dalam kehidupan di mana individu mulai mengeksplorasi identitas pribadi, merencanakan karir, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses. Dewasa awal dapat membangun soft skills seperti keterampilan komunikasi dan kepemimpinan serta hard skills seperti kemampuan analitis, yang penting dalam merancang karir dan mencapai tujuan pribadian seseorang. Menurut Hurlock masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru, maka dari itu orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa yang lain. Masa dewasa awal dimulai pada usia 18 tahun sampai umur 40 tahun(Paputungan & Ilmu Pendidikan, 2023). Untuk membantu dalam proses ini, tes psikologis seperti Tes IST dan Tes 16 PF dapat memberikan wawasan yang berharga tentang potensi diri dan membantu dalam pengembangan soft skills dan hard skills yang diperlukan. Tes IST dan Tes 16 PF diujikan pada 1 klien untuk mengetahui hasil dan catatan pada diri subjek.

Tes IST

Tes IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan alat tes intelegensi yang telah diadaptasi di Indonesia dan paling sering digunakan untuk mengukur intelegensi. Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthaeur di Frankfrurt Main Jerman pada tahun 1953. Tes ini memiliki bagian-bagian yang saling terhubung karena mampu mengukur faktor yang sama (general factor atau group factor) dan juga bagian yang tak terhubung karena masing-masingnya juga digunakan untuk mengukur faktor khusus. Struktur kecerdasan tertentu sendiri juga merupakan paduan dari seluruh aspek yang ada dalam diri seseorang sehingga mampu menciptakan pola kepribadian individu.

Tes IST (Intelligenz Struktur Test) terdiri dari sembilan subtes antara lain: Satzerganzung (SE) yaitu melengkapi kalimat, Wortauswahl (WA) yaitu melengkapi kata-kata, Analogien (AN) yaitu persamaan kata, Gemeinsamkeiten (GE) yaitu sifat yang dimiliki bersama, Rechhenaufgaben (RA) yaitu kemampuan berhitung, Zahlenreihen (SR) yaitu deret angka, Figurenauswahl (FA) yaitu memilih bentuk, Wurfelaufgaben (WU) yaitu latihan balok, dan Merkaufgaben (ME) yaitu latihan simbol.

Tes 16 PF

Tes 16 PF (The Sixteen Personality Factor Questionnaire) memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan yang pertama, 16 PF memiliki construct validity yang tinggi. Salah satu contoh pembuktian ini adalah dengan adanya hubungan yang kuat dari hasil penelitian yang dilakukan Boyle (1989) yang mempelajari hubungan antara 16 PF dan skala Cattel, Comrey, dan Eysenck, kemudian penelitian yang dilakukan Dancer dan Woods (2007) dengan menghubungkan skala 16 PF dan FIRO-B, dan beberapa penelitian yang dilakukan oleh Carnivez dan Allen (2005), Cattell (1996), Conn dan Rieke (1994) serta Gerbing dan Tuley (1991) yang menghubungkan antara skala 16 PF dan skala NEO-PI. Keunggulan yang kedua, 16 PF memiliki factorial validity yang baik.

Tes 16 PF (Sixteen Personality Factor Questionnaire) sesuai dengan namanya, mengukur 16 aspek kepribadian. Keenam belas aspek ini didasarkan pada konstruksi awal tes 16 PF oleh Raymond B. Cattel. Tes 16 PF adalah ukuran multi-level kepribadian berdasarkan teori analisis faktor. Cattell dan rekan-rekannya menemukan ciri-ciri utama yang disebut faktor-faktor primer. Faktor-faktor ini memberikan definisi yang paling dasar dari perbedaan kepribadian individu, yang lebih spesifik dan lebih kuat dalam memahami dan memprediksi kompleksitas perilaku.

 

Studi Kasus Klien

Tes IST dan tes 16 PF diuji teskan kepada subjek 1 orang untuk mengetahui hasil dan catatan pada klien. Berinisial G (26 Tahun), Klien saat tes tengah mencari potensi diri terhadap soft skill dan hard skill untuk bekerja di sebuah perusahaan. Maka hasil tes ini digunakan sebagai bahan evaluasi pada saat bekerja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun