Mohon tunggu...
Yunus SeptifanHarefa
Yunus SeptifanHarefa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Indah Tapi Tak Mudah

Berkarya untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Scroll Handphone, Merusak Otakku dan Menghisap Waktuku

30 Juni 2016   12:21 Diperbarui: 30 Juni 2016   15:43 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba pikirkan sekali lagi. Berapa banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk scroll hape? Pada zaman ini, scroll hape sudah jadi pekerjaan yang paling sering dilakukan ketika lagi seseorang tidak punya kerjaan atau bahkan seharian dihabiskan cuma buat scroll hape. Tentu saja ini bukan lagi cerita fiktif, karena menurut sebuah survei sekitar tahun 2014, ditemukan bahwa pengguna gadget di Indonesia disinyalir menghabiskan waktu hampir 9 jam hanya untuk memantau informasi baru di layar hapenya (selengkapnya lihat di Sini mengenai pengguna gadget di Indonesia melolotin layar 9 jam).

“9 jam” merupakan angka yang amat sangat fantastis. Sekarang mari kita coba berhitung. Jika rata-rata waktu tidur kita adalah 6 jam, ada 18 jam waktu produktif yang kita punya. Jika 9 jam dihabiskan untuk scroll hape, artinya 50 % dari waktu kita untuk gadget kepunyaan kita. Belum lagi 9 jam lainnya juga diselingi untuk scroll hape. Bisa jadi seluruh hidup kita cuma buat scroll hape.

Sebenarnya, tidak masalah kalau scroll hape dilakukan untuk hal yang berguna, tetapi kalau scroll hape hanya untuk “kepoin” orang lain atau cuma buat “pamer” diri, itulah yang jadi persoalannya. Menurut saya, kita perlu berhati-hati. Jangan-jangan bukan kita yang sedang scroll hape, sebaliknya gadget kepunyaan kita yang sedang scroll diri kita, merusak otak kita dan menghisap seluruh waktu kita.

Memang betul bahwa kita tidak dapat menghindari perkembangan teknologi yang begitu canggih. Kita harus bersyukur atas perkembangan teknologi yang semakin canggih pada zaman ini. Evolusi hape dari zaman ke zaman, juga harga yang semakin terjangkau membuat pekerjaan scroll hape sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan dan strata mana saja. Namun demikian, yang perlu kita perhatikan adalah tentang faedahnya untuk kita.

Harus diakui bahwa perkembangan teknologi saat ini sedang menggiring kita kepada budaya postmodern yang semakin transparan tetapi juga semakin kompleks dan kacau-balau. Segala kemudahan ditawarkan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan berkembang biak secara dinamis. Tetapi hal yang perlu diingat bahwa scroll hape bisa sangat memudahkan segala pekerjaanmu, tetapi bisa juga menjadi “setan” yang merusak otak dan menghisap seluruh waktumu. Akibatnya, daya kritis semakin berkurang, sikap apatis semakin meningkat, dan banyak tugas yang terbengkalai. Oleh sebab itu, kita yang kerjaannya cuma scroll hape untuk “kepoin” orang saja, hari ini mari kita belajar mengendalikan diri dan berhenti sejenak. Hari ini kita tentukan apa yang menjadi prioritas. Lalu, pikirkan apa yang harus dikerjakan dan dilakukan dengan sebaik-baiknya, “jangan sampai” yang menjadi prioritas terbengkalai gara-gara kelamaan scroll hape.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun