Mohon tunggu...
Ivan Firdaus
Ivan Firdaus Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Satu Jam Bersama Fadli PADI

10 Desember 2010   19:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:50 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12920081261379014495

[caption id="attachment_77416" align="alignleft" width="286" caption="Cool Smile, Fadli PADI (foto : Ivan Firdaus)"][/caption]

Tak dapat saya pungkiri, Fadli, vokalis grup band Padi, terkesan berkarakter bagai tumbuhan padi.Semakin berisi semakin merunduk. Low profile. Cool !Meski pandangan orang-orang dekatnya mungkin berbeda, setidaknya itu kesan yang saya serap selama sekitar satu jam duduk ngopi-santai bersamanya.

Di dalam ruang kafe sempit ber”tagline”; ruangan merokok, saya beserta dua orang kawan, duduk melingkar bersama Fadli, Jay (emci heboh!), serta seorang kawan Fadli-Jay yang mengaku mediator investor tambang di Luwuk Banggai, duduk menanti waktu terbang pesawat Makassar-Luwuk yang delay selama satu jam lebih.Tim saya hendak berkunjung ke suatu tempat di Luwuk Banggai, sementara Fadli beserta rombongan hendak manggung di acara resepsi pernikahan seorang anak bupati Luwuk di pertengahan Oktober 2010 lalu itu.Kami berenam bercerita berbagai hal menyangkut kota Makassar, demo mahasiswa, keadaan kota Luwuk, dan banyak hal lain.Karena Fadli boleh dikata lelaki asli Sulawesi Selatan, karena ayahnya masih keturunan bangsawan Bugis-Bone yang cukup punya nama serta reputasi baik di provinsi ini, maka banyak hal mengenai nostalgia masa kanak-kanak yang ia ungkapkan.

Kami berbagi cerita mengenai masa kanak-kanak di Makassar.Sejak masa kanak-kanak Fadli, ia selalu dibawa oleh ayahnya untuk berkunjung ke kampung-kampung dan pulau-pulau kecil di pelosok kabupaten Sinjai di mana ayahnya bertugas sebagai Bupati kala itu.H. A. Arifuddin Mattotorang, SH. yang bertugas sebagai Bupati kabupaten Sinjai dari tahun 1983 – 1993 (2 periode) adalah ayah dari artis yang sejak masa SLTA sudah tinggal di luar Sulawesi dan punya hobi mancing ini.

[caption id="attachment_77419" align="alignright" width="358" caption="Santai aja guys ! (foto : Ivan Firdaus)"][/caption] Hal yang menarik dari pembicaraan kami, serta pandangan-pandangan Fadli tentang kehidupan dan peran hidup sebagai manusia, adalah perhatiannya terhadap sesama manusia dan lingkungan.Ia cukup peduli terhadap kemiskinan penduduk kota dan desa-desa terpencil di negeri ini.Fikirannya terusik oleh kerusakan hutan, tanah longsor dan banjir, serta pencemaran laut dan terumbu karang.Menurutnya, walaupun seorang artis cukup sibuk dengan perannya di masing-masing bidang, setidaknya ia harus punya peran terhadap penyelamatan manusia dan lingkungan.Seorang artis, sebagai figur publik, tentunya memiliki kekuatan khusus untuk berkomunikasi dan mempengaruhi orang banyak.Potensi inilah yang harus di seimbangkan pula dengan peran-peran ideal; misalnya sebagai penyampai pesan perlindungan HAM dan konservasi lingkungan.Event-event berbagai jenis duta lingkungan selayaknya lebih ditingkatkan.“ Saya ingin menjadi Duta Mangrove, Duta Coral, dan duta-duta penyelamatan lingkungan lainnya jika ada yang minta ...,” ungkap Fadli.“ Kalau saya mau jadi Duta Ikan Duyung ! ” sela Jay dengan senyum dan lirikan jablay disambut tawa kami yang berderai membuat seisi ruang kafe itu menoleh ka arah kami.

Fadli sangat mengagumi artis Iwan Fals dengan idealismenya ; Bunda Uli Sigar, Franky Sahilatua, dan Om Ebiet G. Ade dengan lagu-lagunya yang berthema alam.Yang terkhusus, ia kagum pada ayahnya yang selama menjadi bupati Sinjai, ia sering membawanya ke daerah pesisir untuk menanam pohon Bakau (Mangrove) serta mengamati kehidupan nelayan dan petani-petani desa.

Tak terasa selama sejam lebih kami duduk ditemani kopi Toraja dan Barongko (penganan khas Bugis-Makassar), panggilan untuk naik ke pesawat sudah terngiang di telinga.Kamipun beranjak menuju pesawat untuk terbang ke kota Luwuk Banggai, Kota pesisir dengan pantai jernih beserta terumbu dan ikan karang yang indah.Pesisir Luwuk Banggai yang terkenal di dunia oleh ikan karang endemik bernama Banggai Cardinal Fish !

[caption id="attachment_77421" align="alignleft" width="360" caption="Banggai Cardinal Fish (fineartamerica.com)"][/caption]

-------------------------------------------------------------------------------------------------- ^-^ <3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun