Gandulan, Temanggung - Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H Dusun Malangsari gelar kesenian tradisional jaran kepang. Kesenian tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut tepatnya pada tanggal 12-13 Juli 2024 di Dusun Malangsari, Desa Gandulan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Acara yang digelar di Dusun Malangsari ini menampilkan para penari yang lihai di atas kuda kepang dengan diiringi musik gamelan yang menggema. Tarian Kuda Kepang ini menggambarkan prajurit berkuda yang gagah perkasa. Penampilan tersebut berhasil memukau ratusan penonton dari awal hingga akhir.
Bapak Aziz Mutaat, selaku Kepala Desa Gandulan menyampaikan bahwa kesenian tradisional kuda kepang merupakan budaya lokal yang patut diperkenalkan kepada generasi muda. "Kesenian Jaran Kepang adalah warisan budaya leluhur yang harus dijaga dan senantiasa dilestarikan oleh generasi-generasi selanjutnya, melalui acara ini saya berharap anak-anak muda semakin mencintai budaya kita," ujarnya.
"Penampilan jaran kepang yang digelar di dusun ini meriah banget. Penari sangat kompak dan luwes. Adanya acara pentas seni ini harapannya warga lokal mampu melestarikan budaya kesenian di generasi selanjutnya." ujar Senie Ariza, salah satu mahasiswa KKN UNNES di Desa Gandulan.
Acara kebudayaan seperti ini lah yang akan menjadi warisan ke generasi selanjutnya. Desa Gandulan merupakan salah satu desa yang menjaga kebudayaan tradisional. Karena selain melestarikan budaya, jaran kepang juga merupakan hiburan yang sering diselenggarakan di Desa Gandulan.
Ivanda Adhis Permata Putri & Zharra Inmas Dwi Andiany, 20 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H