Banyak orang yang beranggapan bahwa gejala alergi hanya dapat dipicu oleh makanan. Â Tetapi ternyata paparan suhu dingin juga dapat menyebabkan alergi. Gejala yang ditimbulkan apabila seseorang terserang alergi dingin yaitu ditandai dengan kulit berwarna kemerahan disertai rasa gatal-gatal.
Dilansir Mayo Clinic gejala alergi dingin terkadang tidak sama setiap orang, beberapa memiliki reaksi yang ringan seperti batuk dan bersin, sementara yang lain memiliki reaksi yang parah seperti syok bahkan pingsan.
Allergy Choices menjelaskan bahwa alergi dingin dapat terjadi pada semua orang namun lebih sering terjadi pada wanita.
Gejala lain yang timbul akibat alergi dingin yaitu:
- Pembengkakan tangan saat memegang benda dingin
- Pembengkakan bibir dan tenggorokan saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin yang bisa membuat sulit bernafas
Reaksi parah yang dapat terjadi pada beberapa orang dapat disebabkan oleh:
- Degranulasi sel mast yang dapat terjadi akibat reaksi alergen dengan Ig E
- Anaphylaxis, yaitu reaksi alergi yang menyerang lebih dari satu fungsi organ tubuh. Reaksi ini kadang-kadang dipicu oleh berenang, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah, jantung berdebar, pembengkakan anggota badan atau dada, syok, pingsan hingga kematian.
Penyebab Alergi Dingin
Dokter Demetrios Theodoropoulos, MD, DSc, MSc, FACMG, FAAP dari Allergy Associates of La Crosse menjelaskan bahwa sebagian besar penyebab alergi dingin tidak dapat diidentifikasi. Beliau juga menambahkan bahwa kebanyakan kasus akan membaik seiring waktu.
Terkadang alergi dingin disebabkan oleh alergi yang mendasarinya, yaitu infeksi pernapasan (seperti mikoplasma), atau masalah sistem kekebalan tubuh. Beberapa sumber juga menjelaskan bahwa alergi juga dapat diturunkan.
Alergi dingin adalah gangguan sistemik dan dapat dikaitkan dengan kelelahan, sakit kepala, dispnea, dan jantung berdebar. Pembengkakan faring atau lidah juga diketahui terjadi hingga 5% dari semua pasien yang menderita alergi dingin.
Meskipun alergi dingin bisa membuat frustrasi, namun hal ini dapat diobati ketika dikaitkan dengan alergi yang mendasarinya. Respons terhadap pengobatan biasanya lebih menguntungkan dan hasilnya lebih baik.
- Lindungi kulit dari perubahan suhu mendadak. Misalnya sebelum berenang coba celupkan dulu tangan atau kaki ke kolam, lalu tunggu reaksi kulit beberapa saat.
- Hindari makanan dan minuman dingin untuk mencegah pembengkakan pada lidah dan tenggorokan.
- Konsumsi obat antihistamin sebelum terpapar dingin, atau obat antialergi yang sudah diresepkan dokter
