Mohon tunggu...
Ivana Monica
Ivana Monica Mohon Tunggu... -

A third-year business student. One of the Global Korean Scholarship 2014 recipients to SolBridge University in South Korea.\r\nBinus Exchange Scholarship 2015 recipient to Kyung Hee University. A music teacher and a blogger; as well as a member of WoW Korea Supporters 2015 held by the Korea Tourism Organization in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Yurim Park, Ketenangan di Tengah Keramaian Kota Daejeon

7 Mei 2014   00:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="832" caption="cr:daejeon.go.kr"][/caption] Masyarakat Korea Selatan boleh bergembira karena libur akhir pekan kali ini berlangsung lebih panjang. Setelah libur akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu seperti biasa, rupanya hari Senin (5/05/14) dan Selasa (6/05/14) kali ini bertepatan dengan Hari Anak dan Hari Ulang Tahun Buddha sehingga mereka bisa menikmati liburan selama 4 hari berturut-turut. Di kota tempat saya tinggal, Daejeon, banyak orang yang menghabiskan liburannya dengan pergi menginap di Nami Island, Seoul, maupun Busan. Padahal, kota Daejeon ternyata tidak kalah menariknya. Di kota ini, anda bisa mengunjungi satu-satunya museum geologi di Korea. Di sana anda bisa melihat sejarah bumi, struktur geologi dan batuan, manusia dan geologi, serta lingkungan dan geologi. Ada pula daerah Galma yang merupakan situs dari masa batuan lama, batuan baru, dan perunggu. Salah satu tempat yang ramai dikunjungi saat liburan adalah Taman Yurim (Yu Rim Park) yang berlokasi di depan Kantor Distrik Yuseong. Pengunjung bisa berjalan-jalan santai, piknik, ataupun bermain sepeda sambil  menikmati keindahan bunga-bunga, jembatan, dan juga danau. Banyak keluarga yang datang disini sambil membawa anak-anaknya bermain. Terlihat di mana-mana, anak-anak berlarian sambil tertawa-tawa; bermain sepeda bersama ayah ibunya maupun berjalan bersama anjing peliharaannya. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="cr:daejeon.go.kr"]

cr:daejeon.go.kr
cr:daejeon.go.kr
[/caption] Danau yang tenang dan jernih ini bisa menghilangkan segala penat dan kejenuhan yang anda rasakan selama ini. Tampak  angsa-angsa yang mengapung dengan anggun, dan juga ikan-ikan yang mondar-mandir kesana kemari.  Sungguh merupakan suasana damai yang sulit kita temui sehari-hari, apalagi jika setiap hari kita biasanya berada dalam kesibukan dan keramaian orang, ditengah banyak kendaraan dan alat-alat elektronik. Tak ada salahnya bila anda bisa berhenti sejenak dan menikmati keadaan yang tenang ini. [caption id="attachment_335164" align="aligncenter" width="900" caption="cr:imonica"]
13994642701437526870
13994642701437526870
[/caption] Salah satu pemandangan mengharukan yang ada di Yurim Park ini adalah pemandangan ratusan pita kuning yang diikat sepanjang jembatan. Setiap pita ini berisi harapan dan doa supaya murid-murid yang masih hilang dalam tragedi kapal Sewol bisa kembali. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah korban yang ditemukan meninggal, harapan dan doa yang tertulis dalam pita kuning ini juga berganti menjadi penguatan bagi keluarga-keluarga korban yang ditinggalkan oleh anaknya.Tenggelamnya kapal Sewol memang mendukakan hampir seluruh masyarakat Korea Selatan. Bila anda berkunjung ke Korea Selatan, tak ada salahnya untuk mampir ke kota Daejeon dan menikmati indahnya Yurim Park! Daejeon, 6 Mei 2014 Ivana Monica

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun