"Sustainable" atau "berkelanjutan" mengacu pada kemampuan untuk mempertahankan atau mempertahankan sesuatu dalam jangka waktu yang panjang tanpa merusak lingkungan, merugikan ekonomi, atau mengabaikan kebutuhan sosial. Konsep keberlanjutan sering diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk lingkungan, ekonomi, dan sosial. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang keberlanjutan dalam konteks yang berbeda:
1. Keberlanjutan Lingkungan
Ini mengacu pada praktik yang mendukung keseimbangan ekosistem alami, melestarikan sumber daya alam, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini termasuk praktik seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, pelestarian keanekaragaman hayati, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
2. Keberlanjutan Ekonomi
Ini berarti membangun dan memelihara sistem ekonomi yang kuat dan stabil yang mampu bertahan dalam jangka panjang. Ini melibatkan praktik seperti investasi dalam infrastruktur yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja yang layak, pembiayaan proyek-proyek yang menguntungkan masyarakat secara ekonomi, dan pengembangan model bisnis yang memperhitungkan keberlanjutan jangka panjang.
3. Keberlanjutan Sosial
Ini berfokus pada aspek keadilan sosial, kesetaraan, dan kesejahteraan manusia. Ini mencakup praktik seperti perlindungan hak asasi manusia, penghapusan kemiskinan, peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan perawatan kesehatan, dan mempromosikan inklusi sosial bagi semua anggota masyarakat.
Dalam konteks industri hotel, konsep keberlanjutan (sustainability) mencakup berbagai aspek yang mencakup lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hotel-hotel dapat mengadopsi praktik-praktik pengelolaan energi yang efisien, seperti menggunakan lampu LED, memasang sensor cahaya untuk mengontrol pencahayaan, dan memanfaatkan energi terbarukan seperti panel surya. Selain itu, pengelolaan air yang baik, seperti menggunakan shower dan keran hemat air serta memperbaiki kebocoran, juga penting untuk mengurangi konsumsi air.
Hotel-hotel dapat mengurangi limbah dengan melakukan daur ulang, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan meminimalkan pemborosan makanan. Mereka juga dapat mempertimbangkan kompos untuk limbah organik. Hotel juga dapat memilih untuk membeli produk-produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti produk pembersih yang ramah lingkungan, perlengkapan kamar yang dapat didaur ulang, dan makanan lokal dan organik.
Melalui implementasi praktik-praktik berkelanjutan ini, hotel dapat berperan dalam mengurangi dampak lingkungan mereka dan meningkatkan kesejahteraan sosial serta keberlanjutan ekonomi di komunitas mereka. Secara keseluruhan, keberlanjutan bertujuan untuk menciptakan sistem yang memungkinkan kehidupan manusia berlanjut dalam harmoni dengan lingkungan alam dan memberikan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Ini melibatkan kesadaran terhadap dampak jangka panjang dari tindakan kita serta upaya untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi tantangan keberlanjutan yang dihadapi oleh planet kita.Â
