Deskripsi Masalah
- Handphone dapat menjadi pemicu peredaran narkoba di LapasÂ
Masih banyak beredar di berita bahwasanya kerapkali ditemukan adanya upaya penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. Hal tersebut tentunya hanya yang ketahuan saja, bisa jadi terdapat beberapa narkoba lain yang berhasil lolos melalui berbagai modus.Â
Semua kejadian itu tidak terlepas dari adanya penggunaan  `dan berkomunikasi dengan para pengedar diluar Lapas untuk memasukan dan .mengedarkan barang terlarang tersebut ke dalam Lapas.
- Handphone menjadi alat bagi narapidana untuk melakukan tindakan penipuan
Pernah terjadi juga bahwasanya narapidana melakukan tindakan penipuan dan berhasil mendapatkan sejumlah uang dari korbannya. Terdapat berbagai macam modus yang dilakukannya, salah satunya adalah dengan mengaku menjadi salah satu anggota Polri ataupun TNI.Â
Biasanya ia mendekati wanita yang menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri dan mengajak mereka untuk berpacaran. Setelah mereka menjalani hubungan yang sangat dekat, narapidana yang menipu ini mengaku hendak dipindahtugaskan ke papua/ daerah konflik yang akan mengancam jiwanya, kemudian narapidana meminta uang agar ia tidak dipindahkan.
Rekomendasi Kebijakan
- Menggunakan penghilang signal telpon seluller (jammer) di dalam Lapas
Penggunaan jammer di Lapas dilakukan untuk menghilangkan sinyal. Dengan demikian, narapidana yang memiliki handphone tidak dapat menggunakannya ketika mereka berada di Lapas tersebut. Tentunya hal ini akan menurunkan minat mereka untuk menyelundupkan handphone melalui berbagai upaya yang dapat dilakukan.
- Penyediaan sarana X-Ray sebagai penunjang kegiatan penggeledahan
Terdapat berbagai macam modus operandi yang dilakukan oleh pengunjug untuk menyelundupkan handphone melalui barang titipan mereka. Dengan adanya sarana prasarana seperti X-Ray tentunya akan lebih memudahkan petugas dalam pelaksanaan penggeledahan badan maupun barang titipan pengunjung. Hal ini juga akan lebih efektif dan efisiensi waktu penggeledahan.
- Penguatan Integritas dan sosialisasi dampak dari adanya Handphone yang dimiliki oleh narapidana kepada petugas
Memberikan penguatan dan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya handphone yang dimiliki oleh narapidana di Lembaga Pemasyarakatan.Â
Selain itu, juga memberikan penguatan mengenai sanksi yang akan diberikan apabila terdapat oknum yang membantu narapidana untuk memiliki handphone. Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab membantu memasukan handphone ke dalam Lapas.
- Membuat tempat penitipan handphone dan melaksanakan penggeledahan bagi setiap pengunjung maupun petugas yang masuk
Siapa saja yang hendak masuk ke dalam Lapas diwajibkan untuk menitipkan handphone mereka kepada petugas P2U, baik itu petugas maupun pengunjung. Sehingga, selain itu perlu adanya penggeledahan yang dilakukan terhadap petugas maupun pengunjung. Hal ini merupakan upaya pencegahan masuknya handphone ke dalam Lapas.
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya terdapat beberapa solusi untuk pencegahan maupun penanggulangan masuknya handphone ke dalam Lapas, yaitu:
- Menggunakan penghilang signal telpon seluller (jammer) di dalam Lapas;
- Penyediaan sarana X-Ray sebagai penunjang kegiatan penggeledahan;
- Penguatan Integritas dan sosialisasi dampak dari adanya Handphone yang dimiliki oleh narapidana kepada petugas;
- Membuat tempat penitipan handphone dan melaksanakan penggeledahan bagi setiap pengunjung maupun petugas yang masuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H