Mohon tunggu...
Wandra Irvandi
Wandra Irvandi Mohon Tunggu... lainnya -

only one

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Mimpi dan Ide

6 Februari 2019   10:13 Diperbarui: 6 Februari 2019   11:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbagai motivasi meminta kita untuk bermimpi atau cita-cita. Lebih baik memiliki mimpi daripada tidak sama sekali. Sedangkan Ide sebagai suatu motivasi pikiran yang muncul dalam diri manusia. Ide tersebut akan diwujudkan manusia untuk direalisasikan dalam perbuatan.

Apabila ide hanya sekadar ide maka itu namanya khayalan atau menghayal atau mimpi. oleh karenanya, dikatakan suatu ide jika kita berupaya untuk mewujudkannya. Mengetahui langkah-langkah konkrit untuk merealisasikannya. Walaupun pada akhirnya ide tersebut tidak pernah terwujud.

Masalahnya adalah bukan pada hasil akhir, melainkan ada pada proses untuk mewujudkan ide tersebut. Sedangkan mimpi bukan pada hasil dan bukan pula pada proses, melainkan hanya sekedar bermimpi, punya keinginan tanpa ada upaya untuk mewujudkannya.

Artinya kalau kita ingin bermimpi, maka tanamlah mimpi sebanyak-banyaknya. Dari sekian mimpi yang banyak itu maka pilih salah satu untuk menjadi ide kita. Dan dari situlah kita mewujudkan ide tersebut dengan berbagai upaya dan sarana.

Berhasil atau tidak mimpi dan ide kita, tidak masalah. Namun dari upaya tersebut kita akan tahu kenapa bisa jadi berhasil dan kenapa tidak. Kalau berhasil atau tidak berhasil akan menjadi pembelajaran bagi kita dan orang lain.

Kita jadi memiliki pengetahuan tambahan dalam mencapai keberhasilan dan mengetahui ketidak berhasilan. Dari sana lah proses belajar secara terus-menerus dilakukan.

Oleh karena itu, mulai hari ini miliki lah mimpi sebanyak mungkin. Pilihlah mimpi itu satu persatu untuk mejadi ide yang akan kita wujudkan. Sehingga mimpi dan ide kita tersebut akan kita lihat bagaimana hasilnya dan akan kita ceritakan sebagai sejarah kehidupan kita, dan akan kita pertanggungjawabkan dihadapan pemilik kehidupan. Selamat bermimpi dan mewujudkan ide anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun