wisata sejarah, mengingat di tempat inilah banyak peristiwa sejarah yang berhubungan dengan pembentukan Republik Indonesia terjadi. Salah satu tempat sejarah yang sampai saat ini masih kokoh bangunannya adalah Rumah Mayor Tjeong A Thiam, yang terletak di Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Kabupaten Bangka Barat terkenal sebagai daerah tujuanBangunan Rumah Major ini pertama kali ditempati oleh Mayor Tjeong A Thiam atau yang dikenal sebagau Mayor II, kemudian dilanjutkan oleh Mayor Tjeong Fa Hiun (Mayor III).Â
Keduanya adalah Mayor China yang diangkat oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk memimpin etnis China di Bangka serta mengatur segala beberapa hal seperti perdagangan, penambangan timah, tenaga kerja etnis Tionghoa, dan lain-lainnya.
Bangunan ini dikelilingi oleh pagar dan terdiri dari halaman teras bangunan utama, dan halaman belakang. Didalamnya terdapat kamar tidur, kamar mandi,dapur, foto, altar, plakat tempat untuk sembahyang, dan berbagai peninggalan keluarga Tjeong.Â
Bangunan ini dibangun pada abad ke-19 dengan gaya Mixed Indies-Empire (campuran antara Eropa, China, dan Melayu) dengan ciri khas tiang pilar bulat pada halaman depan gedung ini (kolom doric) dan atap perisai ganda dengan talang kantong. Pada sisi kiri dan kanan depan rumah terdapat dua patung singa.
Rumah Mayor Tjeong A Thiam ini berada tidak jauh dari pelabuhan kuno kota Muntok serta berada dekat dengan wilayah pasar Muntok yang sejak dulu merupakan wilayah pemukiman bagi etnis China yang berprofesi sebagai pedagang.
Bangunan ini memberikan nuansa "kebesaran dan kemegahan" peran dan kependudukan pemilik bangunan pada masanya. Saat ini, rumah Mayor Tjeong A Thiam di tempati oleh generasi keluarga Tjeong yang masih ada hingga saat ini.
Credit by: Ivana Rahma Chintami
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Penerima Beasiswa Unggulan Kemendibud 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H