Mohon tunggu...
ivan rachman
ivan rachman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengkritisi Langkah Jokowi

20 Desember 2014   15:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengawali tahun 2015 pada awal pemerintahanya, presiden joko widodo perlu cepat menyusun program populis untuk mengembalikan popularitas yang turun setelah kenaikan harga BBM, yang memicu aksi demo di berbagai daerah.

Dua bulan pemerintahan joko widodo atau yang akrab di sapa jokowi bukanlah waktu yang tepat untuk menjatuhkan penilaian terhadap kinerja presiden baru kita. Biasanya waktu 100 hari lebih layak sebagai awal mengevaluasi kinerja dan kebijakan pemerintah.

Namun setidaknya ada beberapa alasan yang kuat kenapa pemerintahan jokowi sejak awal sudah menarik untuk dibahas. Mungkin salah satunya adalah momentum pemimpin berusia muda ini menjadi presiden ke 7 RI dengan harapan tinggi dari rakyat Indonesia jokowi mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Negara Indonesia

harapan perbaikan kesejahteraan rakyat yang membuat rakyat memilih beliau menjadi presiden RI ke 7, dukungan public sangat diperlukan di tengah kegaduhan politik antara koalisi merah putih (KMP) dan koalisi Indonesia hebat ( KIH) dua bulan ini. Sejumlah kalangan pun risau kaena beberapa isu penting terdesak oleh sensasi politik yang tidak menawarkan apa-apa bagi rakyat

Dengan adanya permasalah yang selalu siap menghadang jalan pemerintahan saat ini, masih cukup besar harapan masyarakat untuk selalu memberikan dukungan kepada pemerintah saat ini. semoga dengan beberapa agenda jokowi dan JK untuk membangun perekonomian, infrastruktur dll, masyarakat bisa melihat sejauh mana kapasitas beliau sebagai seorang pemimpin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun