[caption id="attachment_291192" align="alignnone" width="604" caption="Menhub EE Mangindaan menemui Djumina"][/caption] Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan bersama putrinya Siska RO Mangindaan Sabtu akhir pekan kemarin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di kecamatan Wanea Manado. Dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, ratusan warga kelurahan Ranotana Weru berjubel datang untuk memeriksa kesehatan mereka. Jimmy Salah seorang warga setempat sangat berterima kasih kepada keluarga Mangindaan yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi warga kecamatan Wanea. Menurut Siska Mangindaan, pemeriksaan kesehatan gratis ini tak hanya akan dilakukan di kecamatan Wanea saja, tetapi akan dilakukan di seluruh wilayah kota Manado dna bahkan Sulawesi Utara. "Memang pemeriksaan kesehatan gratis ini sementara kita lakukan di kecamatan Wanea, nanti setelah itu akan dilakukan di kecamatan lain sesuai dengan jadwal yang ada," tutur Ika sapaan akrabnya. Sementara melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, Menhub mendapat laporan ada warga kelurahan Ranotana Weru lingkungan X Djumina, yang sedang menderita penyakit pendarahan kantung kemih, sehingga setiap kali buang air kecil selalu darah yang keluar. Menhub pun langsung mendatangi rumah Djumina, dan memang Djumina sedang terbaring menahan sakit yang dialaminya. Suami Djumina, Tukiman mengatakan, sakit yang dialami istrinya sudah sekitar 3 tahun. Tapi sejak Februari, Djumina sudah sering masuk keluar rumah sakit, dan terakhir mendapat resep pemeriksaan sekitar Rp 8 jutaan, sehingga itu mereka sudah tak mampu lagi untuk membayar biaya pengobatan Djumina. Menurut Menhub, apapun alasannya, Djumina harus dirawat hingga sembuh. Sakit yang dialami sudah bertahun-tahun, harus mendapat tindakan medis. "Saya melihat kondisi Djumina sangat memprihatinkan. Sehingga itu, kalau Djumina hanya diam dirumah, maka dia tak akan sembuh. Kalau soal biaya, tak usah dipikirkan," kata Menhub EE Mangindaan.
