Mohon tunggu...
IVAN ISSA FATHONY
IVAN ISSA FATHONY Mohon Tunggu... Dosen - Dreamer

Sosialis moderat

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Marketing B2B (Business-to-Business), Pengeruk Cuan Efektif dan Penjalin Hubungan Langgeng

6 Juli 2023   02:50 Diperbarui: 6 Juli 2023   03:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia pemasaran semakin kompleks dan berwarna. Dalam bisnis yang kompetitif, pemasaran B2B (Business-to-Business) memainkan peran kunci dalam menjalin hubungan yang langgeng antara perusahaan. Pemasaran B2B melibatkan strategi dan pendekatan yang berbeda dari pemasaran kepada konsumen. Pemasaran B2B mengacu pada proses pemasaran produk atau layanan dari satu perusahaan kepada perusahaan lain. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bisnis. Pemasaran B2B melibatkan interaksi dengan calon pelanggan melalui saluran komunikasi seperti email, telepon, pertemuan bisnis, dan media sosial. Dalam konteks ini, faktor seperti kebutuhan bisnis, anggaran, dan pengambilan keputusan kolektif menjadi pertimbangan utama dalam proses pembelian.


Ada beberapa strategi pemasaran B2B yang jelasnya terdeskripsikan sebagai berikut :
- Segmentasi Pasar
Pemasar B2B perlu memahami segmen pasar yang dituju dan mengidentifikasi kelompok pelanggan dengan karakteristik dan kebutuhan yang serupa. Segmentasi yang baik membantu pemasar dalam menyusun pesan dan penawaran yang relevan dan efektif.
- Konten yang Berfokus pada Solusi
Perusahaan B2B harus mengkomunikasikan bagaimana produk atau layanan mereka dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan. Konten pemasaran harus berfokus pada manfaat dan nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan.
- Jaringan dan Kemitraan
Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mitra bisnis merupakan faktor penting dalam pemasaran B2B. Menghadiri konferensi, pertemuan bisnis, atau menjadi anggota asosiasi industri dapat membantu memperluas jaringan dan membangun
kepercayaan.
- Pemasaran Melalui Kanal Digital
Pemasaran digital menjadi semakin penting dalam pemasaran B2B. Pemasar harus memanfaatkan media sosial, konten online, dan strategi SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas dan menarik prospek yang relevan.


Selain strategi, sistem pemasaran B2B juga memiliki tantangan unik yang perlu dihadapi oleh pemasar. Nah, beberapa tantangan utamanya antara lain adalah :

1. Siklus Penjualan yang Panjang: Proses pembelian di tingkat bisnis seringkali melibatkan pengambilan keputusan kolektif dan peninjauan yang teliti. Ini dapat mengakibatkan siklus penjualan yang lebih lama dan membutuhkan ketelatenan dalam membangun hubungan dengan calon pelanggan.
2. Keputusan Berbasis Fakta dan Logika: Pelanggan bisnis cenderung membuat keputusan pembelian berdasarkan data, fakta, dan analisis. Oleh karena itu, pemasar perlu menyediakan informasi yang relevan dan terperinci untuk membantu pelanggan dalam pengambilan keputusan.
3. Persaingan yang Ketat: B2B adalah lingkungan bisnis yang kompetitif, di mana banyak perusahaan bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang sama. Pemasar perlu mengembangkan strategi yang membedakan perusahaan mereka dari pesaing dan menyoroti
keunggulan produk atau layanan mereka.

Studi Kasus Pemasaran B2B di Indonesia
Pemasaran B2B sendiri terjadi pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, mulai dari pemasok bahan mentah, jasa cleaning service, pengembang website, dan lain-lain. Dapat kita ketahui pada perusahaan Kawan Lama untuk memenuhi kebutuhan semacam industri perkantoran dan peralatan teknik, Kawan Lama hadir sebagai perusahaan B2B di Indonesia yang cukup populer. Kawan Lama menjual berbagai kebutuhan barang-barang perusahaan seperti alat-alat elektronik, furniture kantor, dan masih banyak lagi.

Dalam pemasaran produknya di sektor ritel, Kawan Lama menyuplai produk buatannya pada perusahaan Ace Hardware dan juga Informa yang mana bergerak di bidang usaha perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan ritel terkemuka yang menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia.

Kesimpulannya adalah pemasaran B2B memainkan peran penting dalam membangun hubungan bisnis yang kuat dan memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan. Strategi pemasaran yang efektif, termasuk segmentasi pasar, konten solusi, jaringan dan kemitraan, serta pemasaran digital, dapat membantu perusahaan mencapai kesuksesan dalam pemasaran B2B. Dapat dilihat contohnya pada perusahaan Indonesia yaitu Kawan Lama yang memenuhi kebutuhan industri perkantoran dan peralatan teknik. Kawan Lama pun menyuplai produk-produknya ke Ace Hardware dan juga Informa sebagai penyedia furniture. 

Meskipun memiliki tantangan, pemasaran B2B yang terarah dan terfokus dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pasar yang kompetitif ini, dengan kata lain tentu saja mengarah kepada satu hal yaitu keberhasilan mengeruk cuan sebanyak-banyaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun