Mohon tunggu...
Iva Malika
Iva Malika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ciao

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jual Beli Online dalam Konteks Digital

17 Maret 2024   14:54 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:56 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai dampak dari meluasnya ketersediaan teknologi digital, terjadi peningkatan orang yang melakukan transaksi komersial secara online. Sebagai akibat dari meluasnya "jual beli online", terjadi perubahan signifikan dalam pendekatan yang dilakukan konsumen. Preferensi konsumen telah berubah karena kemudahan dalam membeli kapanpun dan dimanapun mereka inginkan. Pelanggan tidak lagi harus mematuhi jam operasional atau lokasi tertentu untuk terus menjalankan bisnis. Secara umum, orang-orang sangat menghargai pengalaman berbelanja yang cepat, sederhana, dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Oleh karena itu, banyak perusahaan komersil pada era sekarang yang berbondong-bondong mulai memiliki platform versi digital dengan tersedianya barang-baranng di seluruh penjuru dan kemudian menjualnya secara online, dengan memanfaatkan tingkat efisiensi konsumen dalam menggunakan secara online, memberikan banyak informasi, dan waktu luang dalam mencari kebutuhan dengan cepat.

Kemudian salah satu faktor yang membantu perusahaan dalam memperluas jangkauan mereka di seluruh dunia adalah kemampuan melakukan bisnis online, baik dalam hal pembelian dan penjualan produk dan jasa. Perusahaan kecil dan menengah mempunyai kemungkinan besar untuk bersaing di bidang yang sebelumnya berada di luar kisaran harga mereka. Ini adalah peluang besar bagi bisnis-bisnis ini. Saat melakukan bisnis online, penting untuk memperhatikan menjaga integritas informasi yang dipertukarkan serta menjaga kerahasiaannya. Kekhawatiran mengenai pencurian identitas dan pengungkapan informasi sensitif semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah individu yang melakukan transaksi online. Oleh karena itu, platform e-commerce mempunyai tanggung jawab untuk menempatkan prioritas tinggi pada perlindungan informasi pribadi konsumennya dan mengambil tindakan pengamanan yang diperlukan untuk melindunginya. Setiap platform yang memungkinkan transaksi dilakukan secara online wajib mematuhi standar yang sama. Namun, konsumen menjadi lebih peduli terhadap privasi mereka, dan sebagai hasilnya, mereka mengharapkan perusahaan bersikap terbuka dan jujur mengenai cara mereka mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan data mereka. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen menjadi lebih sadar akan semakin pentingnya melindungi privasi mereka.

Yang sama pentingnya adalah memastikan konsumen puas serta mendukung jual beli online memiliki antarmuka yang tidak hanya dirancang dengan baik tetapi juga mudah digunakan pengguna dan tidak bergantung pada perangkat yang digunakan. Sangat penting untuk menyertakan fitur-fitur seperti mesin pencari berteknologi tinggi, ulasan produk, dan metode pembayaran yang aman dan mudah digunakan untuk meningkatkan pengalaman konsumen secara keseluruhan. Saran dari konsumen mempunyai peranan yang cukup besar baik dalam proses perolehan konsumen baru maupun proses mempertahankan konsumen yang dimiliki saat ini. Karena menjamurnya belanja online dan jenis perdagangan digital lainnya, lingkungan persaingan perdagangan internasional telah mengalami transformasi yang signifikan. Fenomena tersebut memberikan banyak manfaat, antara lain kemudahan akses dan perluasan kegiatan komersial. Namun, hal ini juga menimbulkan banyak kelemahan, termasuk perlindungan data dan semakin ketatnya persaingan. Oleh karena itu, agar penjual dapat mencapai kesuksesan di pasar ini, mereka harus proaktif dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pilihan dan rutinitas konsumen. Penting juga bagi perusahaan untuk mengutamakan perlindungan informasi dan data pribadi konsumen mereka. Oleh karena itu, ekonomi digital abad ke-21 akan terus memberikan penekanan yang signifikan pada penggunaan transaksi keuangan online.

Dari penjelasan diatas menurut saya kesimpulannya "Jual Beli Online dalam Konteks Digital" telah mengubah kebiasaan membeli masyarakat secara signifikan, meningkatkan jumlah transaksi komersial yang dilakukan secara online, serta mempengaruhi pilihan dan loyalitas konsumen. Selain memberikan peluang baru bagi usaha kecil dan menengah untuk berekspansi secara internasional, kebangkitan e-commerce telah membawa peningkatan dalam keamanan data dan penyesuaian dengan perubahan perilaku konsumen. Agar platform e-commerce dapat berkembang dalam lingkungan perdagangan internasional yang semakin kompetitif, penting untuk memprioritaskan kepuasan konsumen, keamanan data, dan inovasi yang ramah pengguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun