Pada Kamis, 29 Agustus 2024, dalam suasana pagi hari yang cukup cerah nan sibuk di Jakarta, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Geocentric, unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang berfokus pada jurnalistik di bawah naungan Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran, berkesempatan untuk mengikuti Jelajah Rupa, yaitu merupakan program kunjungan perusahaan yang membukakan akses bagi mereka untuk melihat lebih dekat dengan dunia jurnalistik profesional di Kompas Gramedia. Dengan langkah penuh semangat, setelah menempuh tiga jam perjalanan Sumedang---Jakarta, mereka menuju Menara Kompas---sebuah ikon dari salah satu media nasional yang telah lama menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia.
Tur dimulai dari lantai 6, tepatnya di bagian redaksi stasiun televisi yang dimiliki Kompas Gramedia Grup, Kompas TV. Di sini, mahasiswa langsung diajak melihat bagaimana berita-berita yang mereka lihat di layar kaca yang akan tayang pada waktu tertentu di setiap harinya, disusun dan diproduksi. Tak hanya itu, di ruangan ini juga terdapat tombol "breaking news," yang siap ditekan kapan saja untuk menyiarkan berita mendesak. Di ruangan ini, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana informasi dari berbagai sumber dikumpulkan, dipilih, dan dikemas menjadi siaran televisi yang layak tayang. Melihat proses ini membuat mereka lebih memahami betapa kompleksnya pekerjaan yang ada di balik layar televisi.
Pada lantai ini juga terdapat "Master Control Room" (MCR) yang mana merupakan ruangan yang menjadi pusat kendali siaran televisi, di mana setiap detik siaran dipantau dengan teliti. Meskipun hanya melihat dari jauh, para mahasiswa diberikan penjelasan bagaimana pentingnya MCR tersebut.
Sebelum melanjutkan ke destinasi berikutnya, para mahasiswa dipersilakan untuk berfoto di balkon yang menunjukkan pemandangan Menara Kompas sebagai sebuah ritual yang dianggap "wajib" untuk menandai kunjungan ke Kompas Gramedia. Foto ini menjadi kenang-kenangan dari pengalaman mereka yang tak terlupakan.
Tur berlanjut ke Studio 1, yang merupakan studio terbesar yang dimiliki oleh Kompas TV. Di sini, berbagai program unggulan diproduksi, termasuk talk show ikonis yang dipandu oleh Rosianna Silalahi---ya, "Rosi." Para mahasiswa berdiri di tengah studio yang megah, dan mereka dapat melihat langsung peralatan canggih serta tata cahaya yang profesional. Melihat hal ini, para mahasiswa tidak membuang kesempatan untuk berfoto di panggung talk show tersebut.
Masih berhubungan dengan Studio 1, kini mahasiswa diajak ke ruang pengaturan shooting, tempat di mana para kru Kompas TV, termasuk direktur televisi, bekerja mengendalikan kamera yang akan ditampilkan di layar dan bahkan berkomunikasi langsung dengan pemandu ataupun narasumber. Proses ini memberi mereka wawasan baru tentang bagaimana sebuah acara televisi diproduksi, dari awal hingga tayang di layar kaca.
Sebelum tur berakhir, para mahasiswa diajak ke area penghargaan Kompas TV, tempat berbagai prestasi yang telah diraih dipamerkan. Di sini, mereka dijelaskan apa saja hal yang sudah diraih Kompas TV dan bagaimana cara dan komitmen mereka sehingga dapat meraih penghargaan tersebut. Termasuk penghargaan terbarunya, yaitu rekor MURI untuk siaran langsung selama 48 jam non-stop di platform streaming YouTube untuk mengawal hasil Pemilu 2024. Hal ini merupakan bukti dedikasi dan betapa seriusnya Kompas TV dalam menjalankan peran sebagai media yang bertanggung jawab---memberikan informasi aktual, faktual, dan terpercaya. Momen ini menjadi penutup yang sempurna, menandai akhir dari perjalanan kunjungan ke Menara Kompas sebagai salah satu rangkaian Jelajah Rupa yang penuh inspirasi dan pelajaran berharga.
