Mohon tunggu...
Irwan Siswanto
Irwan Siswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Saya suka menulis. Menulis untuk menyuarakan kebaikan dan kebenaran. Amar maruf nahi munkar.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Centris Riwayatmu Kini

9 Agustus 2024   09:57 Diperbarui: 9 Agustus 2024   10:57 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ini cerita tentang Bank Centris. Cerita yang akan terus diulang-ulang. Demi tegaknya kebenaran dan keadilan.

Diawali pemerintah menagih Bank Centris. Sekitar tahun 1999. Pemerintah bilang Bank Centris terima dana BLBI. Bank Centris harus bayar. Kembalikan uang negara.  

Bank Centris membantah. Meski bukti mereka tak punya. Kata Bank Centris, pemerintah yang menuduh, maka pemerintah yang harus membuktikan.

Dari somasi, kasus bergulir ke gugatan di pengadilan. Bank Centris tak ciut. Mereka tetap bersikukuh. Silahkan buktikan. Kami tidak punya utang. Kami tidak terima BLBI. Kami bukan obligor BLBI. Tegas mereka.

Sidang pengadilan berjalan. Pemerintah membacakan gugatan, Bank Centris memberi jawaban. 

Bukti-bukti diajukan pemerintah. Bukti berupa hasil audit BPK. Bukti ini disahkan majelis hakim. Lengkap sekali. Angka milyaran hingga trilyunan rupiah terpampang. Mengalir dari Bank Indonesia ke sejumlah rekening bank.

Peristiwa mengejutkan terjadi. Bukti-bukti itu justru digunakan Bank Centris.

Pemegang saham Andri Tedjadharma, jeli membaca bukti. Dia melihat dua rekening berbeda. Meski namanya hampir sama. Bank Centris Internasional (BCI) dan Centris International Bank (CIB).

BCI bernomor 523.551.0016 dan CIB bernomor 523.551.000. Pertanyaan muncul: mana rekening asli milik Bank Centris? Mana rekening yang rekayasa?

Andri Tedjadharma menguliti bukti. Sampai pada transaksi call money over night. Jual beli uang antar bank dalam satu malam. Dokumen Lalu Lintas Giro (LLG) diteliti. Baru diketahui rekening rekayasa itu.

Bukti terang benderang. Seperti terik matahari di kala siang. Uang BI mengalir ke rekening rekayasa. Milyaran hingga trilyunan rupiah. Tak satu rupiah diterima Bank Centris asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun