Mohon tunggu...
Iva Agustin
Iva Agustin Mohon Tunggu... -

life is more than just as a viewer but a doer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan...

14 Juli 2012   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika kelam menyerupa di segala arah...

menutupi setiap celah...

memudarkan cahaya yang bertahan..

menahankan setiap ingin yang menggebu..

ingin ini hanya sekedar ingin yang tak perlu diungkap atau sengaja terungkap...

semua tertahan dan biar tertahan sampai waktu menahan usai..

biar terungkap ketika sudah merasa bosan untuk tak mengungkapkannya...

rasa yang menjadi dan semakin menjadi ketika membiarkannya merasuk dalam-dalam...

apa tak pernah ada rasa belas kasih ketika membiarkannya seperti ini...

membiarkannya mengendap sampai tercipta bertumpuk lapisan..

berlapis-lapis lapisannya hingga tak kuasa menghitung..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun