Apoteker dapat memberikan informasi mengenai produk kesehatan lainnya seperti suplemen nutrisi dan alat kesehatan yang tersedia di apotek. Apoteker dapat membantu pasien dalam memilih produk yang tepat untuk kebutuhan medis mereka.
Â
3. Pengelola Obat dan Kepatuhan Pasien
Apoteker bertanggung jawab memastikan pasien diberikan obat yang benar sesuai dengan resep yang diberikan dokter. Dalam hal ini, apoteker memeriksa dosis, bentuk sediaan, dan kemungkinan reaksi obat. Apoteker juga berperan dalam memeriksa apakah pasien meminum obat sesuai yang diresepkan.
Apoteker dapat memantau penggunaan obat dalam beberapa kasus, agar pasien terhindar dari kesalahan yang menyebabkan risiko tinggi, seperti salah dalam pemberian obat atau hal yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan.
Â
4. Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan
Apoteker memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang sederhana namun efektif mengenai pentingnya vaksinasi, deteksi dini penyakit dan bagaimana pencegahan penyakit. Contohnya, apoteker mendorong pasien untuk memeriksa tekanan darah atau kadar gula darah mereka secara teratur. Apotek yang dilengkapi dengan alat kesehatan, apoteker mampu  melakukan pemeriksaan awal dan dapat memberikan saran lebih lanjut, seperti merujuk pasien ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Â
5. Pemantau Terapi Obat dan Pelayanan Rawat Jalan
Apoteker berperan penting memantau terapi obat pada pasien yang mendapatkan terapi jangka panjang. Apoteker dapat menilai apakah obat yang diberi sudah sesuai dengan kondisi pasien melalui komunikasi berkelanjutan. Di apotek, apoteker berperan menjadi jembatan antara pasien dan dokter dalam menilai efektivitas terapi obat yang sedang berlangsung.Â