Mohon tunggu...
Inosensius Gusti Wicaksono
Inosensius Gusti Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mas-mas biasa yang mulai mencoba untuk menulis, dimulai dari tugas-tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergerakan Sosial: Arena Pemuda Dalam Membuat Perubahan

21 Maret 2023   14:51 Diperbarui: 21 Maret 2023   15:02 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pemuda merupakan sosok agen perubahan dan pergerakan sosial merupakan salah satu bentuk cara perubahan yang bisa dilakukan oleh individu ataupun kelompok-kelompok tertentu. Sifat pemuda yang progresif dan dinamis bisa menjadi api pemicu perubahan bagi suatu institusi. Pemuda merupakan bagian masyarakat yang seringkali menjalankan aksi demo terhadap pemerintah, hal tersebut merupakan salah satu contoh nyata bahwa sifat progresif dan dinamis pemuda disalurkan melalui aksi demo demi membuat perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.

Dari ketiga jenis gerakan sosial yang sudah saya sebutkan, pemuda seringkali melakukan gerakan yang berjenis reformative movement. Gerakan tersebut merupakan gerakan yang dilakukan untuk mengubah pandangan masyarakat umum, yang nantinya kesadaran kolektif yang dibuat dijadikan sebuah senjata untuk menuntut suatu lembaga atau institusi melakukan perubahan, dalam hal ini umumnya adalah pemerintahan. Kita bisa melihat bagaimana gerakan reformasi tahun 1998, para pemuda turun ke jalan menuntut penurunan presiden karena faktor-faktor tertentu. Hal tersebut merupakan contoh nyata bahwa pemuda merupakan sosok yang sangat bisa membawa perubahan bagi negara.

Pemuda juga menjadi jalur penyampaian aspirasi bagi masyarakat kelas bawah, hal ini karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk terjun langsung menuntut suatu hal tertentu. Pemuda dengan sifat progresif dan dinamis yang dimilikinya dengan sukarela menjadi jalur penyampaian aspirasi bagi mereka, karena peran pemuda sebagai agen perubahan itu yang secara tidak langsung menggerakkan diri para pemuda untuk membuat sebuah perubahan.

Perubahan juga tidak hanya dilakukan melalui aksi nyata demo di jalan. Di masa sekarang ini, masa di mana media sosial sudah menguasai masyarakat, pemuda seringkali menyampaikan kritik-kritik terhadap institusi atau lembaga tertentu melalui media sosial. Kritik melalui media sosial juga bisa didengarkan oleh lembaga atau institusi tertuju, tinggal bagaimana nanti respon yang mereka berikan.

Pada akhirnya, pemuda memanfaatkan berbagai cara untuk mencapai perubahan. Di masa sekarang, media sosial dimanfaatkan sebagai sarana untuk memberikan kritik. Aksi demo juga masih dilakukan oleh para pemuda dalam mencapai perubahan. Gerakan-gerakan sosial tersebut pada akhirnya menjadi sebuah arena bagi pemuda dalam menyalurkan peran sebagai agen perubahan. Aksi demo dan kritik di media sosial menjadi arena bagi pemuda membuat perubahan bagi sebuah institusi ataupun lembaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun