De Guska merupakan salah satu UMKM di Kalurahan Wirokerten yang bergerak di bidang fashion. De Guska saat ini memproduksi berbagai jenis tas seperti tote bag, sling bag, post man bag, dan tas lainnya yang didesain dengan lukisan manual dari tangan. Lukisan manual inilah yang membuat De Guska beda dri produk lainnya. De Guska sendiri sudah dirintis sejak tahun 2010 yang berjualan di kegiatan Sunday Morning dengan produk hanya berupa Tote Bag. Kemudian, di tahun 2015 mengepakan sayapnya dengan menambah produk berupa sling bag. Mulai dari sinilah De Guksa berkembang hingga sekarang ini.
Tim ITV UMY mengunjungi De Guska pada hari Sabtu (23/09) yang bertemu langsung dengan pemiliknya yaitu Eko Agus Suhariyanto Kurniawan. Eko mengatakan De Guska ini salah satu UMKM yang telah memiliki perizinan yang lengkap, yaitu Hak Kekayaan Intelektual dan Nomor Induk Berusaha. Eko juga mengatakan bahwa penjualan ini berbasis offline yang mana De Guska bertemu langsung dengan calon pembeli.
"De Guska seringkali mengikuti kegiatan pameran yang disesuaikan dengan terget pembeli. Metode ini juga lumayan efektif untuk menjual produk handycraft berupa tas unik ini." jelasnya.
Afif Surya Putra selaku tim ITV UMY menjelaskan bahwa kunjungan UMKM Kalurahan Wirokerten ini digunakan untuk mwngintegrasikan dalam fitur lapak UMKM di dalam aplikasi "Dewikerten".Â
"Kunjungan ini untuk memfilter UMKM Kalurahan Wirokerten mana yang siap menjadi sample di dalam aplikasi "Dewikerten". Nantinya, aplikasi "Dewikerten" ini menjadi solusi yang nyata untuk Kalurahan Wirokerten dalam mengintegrasikan potensi wisata-UMKM di Kalurahan Wirokerten. Kami berharap aplikasi ini juga akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kalurahan Wirokerten sehingga pengelolaannya akan terus berlanjut dan bermanfaat untuk Kalurahan Wirokerten," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H