Mohon tunggu...
Rivaldi Alan Saputra
Rivaldi Alan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Asisten Pengabdian Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Freelancer).

Seorang pemuda yang suka berdiskusi dengan siapapun, terutama diskusi ide & gagasan sosial untuk mengembangkan desa. Pemuda yang percaya bahwa suatu saat desa yang kita tinggali ini akan menopang kehidupan di kota.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Timbangan Kodok Murni, Timbangan dari Kalurahan Wirokerten yang Masih Eksis di Pasaran

9 Oktober 2023   11:48 Diperbarui: 9 Oktober 2023   12:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Divisi Media ITV UMY

Kalurahan Wirokerten merupakan sebuah kalurahan yang berada di Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kalurahan ini memiliki delapan Padukuhan yang masing-masing memiliki beragam potensi. Potensi yang dimiliki menjadikan Kalurahan Wirokerten menjadi Kalurahan/Desa Wisata. Desa Wisata ini akan dikonsep sebagai desa wisata berbasis potensi lokal dengan mengembangkan UMKM sebagai modal transportasi utama. Timbangan Kodok Murni menjadi salah satu potensi UMKM yang sanat potensial.  Timbangan Kodok ini memiliki keunikan tersendiri yang mana proses rakit hingga siap jual dilakukan di rumah pemilik timbangan. Hal ini menjadi nilai wisata yang perlu dipoles agar menjual sebagai paket wisata. 

sumber foto: Divisi Media ITV UMY
sumber foto: Divisi Media ITV UMY

Paijo, selaku pemilik senra timbangan kodok Murni ini mengatakan

"Lika-liku perjalanan produksi timbangan ini. "Produksi timbangan kodok sudah dimulai sejak tahun 2007 dengan memiliki 15 karyawan untuk proses pembuatannya. Saat pandemi tahun 2019, produksi timbangan ini juga tidak terganggu malah berdampak positif pada pemesanan kuantitas timbangan. Namun, produksi timbangan ini menjadi terguncang karena beberapa masalah internal pada tahun 2020. Oleh karena itu, sentra produksi timbangan ini mulai kami rintis kembali pelan-pelan dan konsisten agar tetap melalang buana seperti sedia kala," jelasnya.

"Timbangan kodok Murni di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten ini sudah ada di mana-mana. Bisa dicek di Toko Progo, toko online, di daerah Surabaya, Semarang, dan Wonosobo, jika ada timbangan merek Murni ya itu timbangan yang diproduksi di tempat ini. Harga yang ditawarkan dari timbangan ini beragam mulai dari Rp150.000-Rp350.000. Namun, bila beli di luar, bisa mencapai dua kali lipat atau Rp600.000." terangnya.

sumber foto: Divisi Media ITV UMY
sumber foto: Divisi Media ITV UMY

Rosyid Annafi Hakim selaku tim ITV UMY mengatakan bahwa potensi timbangan kodo di Kalurahan Wirokerten ini dapat dimasukkan ke dalam lapak UMKM

"Melihat unique selling dari produksi timbangan kodok ini, kemungkinan besar menjadi nilai plus untuk diinput dalam aplikasi "dewikerten.id" khususnya dalam fitur lapak UMKM. Aplikasi "Dewikerten.id" akan menjadi salah satu opsi untuk membantu Masyarakat Kalurahan Wirokerten dalam memasarkan produk UMKM lokalnya," terangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun