Pada Dies Natalis Program Studi Sains Data yang biasa disebut DINAMIKA (Dies Natalis Milik Kita Bersama) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sains Data periode 2023/2024 dengan Rifaldo Yohannes Sinaga sebagai ketua, Raphon Galuh Candraningtyas sebagai wakil ketua, Gayuh Fikri Khusnaeli sebagai sekretaris 1, Atina Nora Haya sebagai sekretaris 2, Nabila Sukmanegara sebagai bendahara 1, dan Nahila Shofie Kirana sebagai bendahara 2.Â
Dies Natalis merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Prodi Sains Data Institut Teknologi Telkom Purwokerto periode 2023/2024 dalam rangka memeriahkan ulang tahun prodi yang ke-4. Nama kegiatan tersebut yaitu DINAMIKA (Dies Natalis Milik Kita Bersama). Dies Natalis tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai panggung bagi setiap individu yang ingin berkontribusi, berkolaborasi, dan memperkaya pengalaman di lingkungan akademik dan non akademik yang penuh inspirasi ini. Pada DINAMIKA 4.0 yang diketuai oleh Mirza Ghanimi tahun ini diadakan berbagai rangkaian acara seperti Webinar Nasional Big Data, Data Slayer 1.0 (Machine Learning Competition) yang diketuai oleh Agung Widiyanto, Writes 1.0 (Essay Writing Competition) yang diketuai oleh Fadilla Zundina Ulya, Workshop Essay, CEMES (Classmeet Sains Data), dan diakhir dengan Malam Puncak DINAMIKA yang diketuai oleh Talitha Veda Azaria Ramadhani.
Dalam opening DINAMIKA kali ini menghadirkan serangkaian acara yang dimulai dengan sambutan dari MC, dilanjutkan dengan pemutaran video profil prodi sains data. Kemudian, acara akan mencapai puncaknya dengan peluncuran DICE (Data Science Explorers) dan pengumuman lomba Essay & Big Data. Sebagai highlight acara, kami juga akan menggelar sebuah webinar bertemakan 'Exploiting the Potential of Big Data to Achieve Competitive Advantage', dengan narasumber ahli big data. Webinar ini terselenggara secara daring dan terbuka untuk umum, bertujuan untuk menyajikan pengetahuan mendalam tentang big data dan memberikan inspirasi serta wawasan positif kepada semua peserta. Acara ini akan menjadi awal yang indah dalam perayaan Dies Natalis Prodi Sains Data, dengan tujuan untuk memperkuat semangat kolaborasi dan visi bersama dalam dunia sains data.
Program kerja yang unik ialah Data Slayer 1.0 yang merupakan salah satu kompetisi pada rangkaian acara Dies Natalis Prodi Sains Data ke-4 yang diselenggarakan oleh Program Studi Sains Data bersama dengan Himpunan Mahasiswa Sains Data (HMSD). Melalui Lomba ini, peserta diharapkan dapat menciptakan inovasi atau menemukan gagasan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui analisis statistik dan pendekatan machine learning. Diharapkan melalui Lomba ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pembaca serta merangsang perkembangan jiwa inovatif, produktif, dan kompetitif di antara pelajar dan mahasiswa. Data Slayer 1.0 akan mengusung tema "Big Data-Backed Solutions for Global Sustainability: Paving the Way for SDGs Success". Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan bagaimana penggunaan data sebagai fondasi dalam mengembangkan solusi teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan lebih efektif dan efisien. Dalam perlombaan ini, peserta diminta untuk melakukan analisis data guna dapat membangun model predictive machine learning yang akurat pada dataset yang disediakan penyelenggara.Â
Machine Learning Competition (MLC) diikuti sebanyak 160 tim dimana setiap satu tim terdiri dari 1 orang atau lebih dengan batas maksimal 3 orang dalam satu tim. Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui oleh perserta, dimulai tahap penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Desember hingga 14 Desember 2023, kemudian peserta yang lolos akan melajutkan tahap presentasi top 10 pada tanggal 23 Desember 2023. Pada tahap penyisihan, setiap tim diminta untuk membangun sebuah model machine learning yang memiliki nilai rmse (root mean squared error) yang rendah dari data yang telah disediakan, untuk platform pada tahap penyisihan ini sendiri menggunakan kaggle untuk melihat nilai error tiap tim. Tahap presentasi, diikuti oleh 10 Tim yang mendapatkan nilai rmse paling rendah berdasarkan leaderboard di kaggle. Pada tahap ini peserta ditugaskan untuk mempresentasikan hasil temuannya pada data yang telah disiapkan sebelumnya, mulai dari pendekatan machine learning yang dilakukan sampai dengan hasil analisis yang ditemukan. Pada akhirnya, untuk juara 1 dimenangkan oleh tim Three Outliers, juara 2 tim Tentan, juara 3 CompVidia, dan untuk kategori best presentation Pre-Trained Boys.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H