Teknik Informatika memang merupakan salah satu jurusan yang cukup terkenal dan dekat kaitannya dengan dunia informasi dan teknologi. Tahukah Anda bahwa meskipun teknik informatika merupakan jurusan yang cukup terkenal, namun ada beberapa orang yang masih tidak tahu mengenai apa itu teknik informatika loh!
Masih banyak yang mengira bahwa jurusan teknik informatika harus bisa jago ngoding! Meskipun memang sebenarnya pada saat kuliah anak informatika diwajibkan untuk dapat menguasai suatu materi kodingan, tak semua materi membahas kodingan loh.
Nyatanya meskipun teknik informatika dekat dengan istilah "ngoding", namun tidak semua anak teknik informatika harus jago ngoding. Kenapa ya? Simak alasannya!
Fokus pada Suatu Keahlian
Teknik informatika sendiri masih memiliki banyak penjurusan yang berbeda-beda, di Institut Teknologi Telkom Purwokerto terdapat 3 penjurusan yang dapat dipilih oleh anak informatika seperti Multimedia, Sistem Cerdas, dan Teknologi Informasi. Nah, jika Anda sudah dapat memilih untuk memfokuskan salah satu penjurusan, maka akan mempermudah Anda untuk memperlajari materi atau bidang di penjurusan terpilih.
Multimedia akan lebih fokus untuk membuat desain baik pada website maupun mobile. Pada Penjurusan multimedia akan lebih dipermudah dengan salah satu penjurusan pekerjaan sebagai UI/UX Designer dimana tidak memerlukan skill ngoding yang jago. Pekerjaan tersebut akan lebih memfokuskan skill pada desain dan nilai estetika dalam pembuatan mockup.
Kuasai Satu Bahasa Pemrograman
Sebagai anak teknik informatika memang tidak dapat dipisahkan dari istilah "ngoding". Oleh karena itu, sebagai anak teknik informatika yang sedang menempuh perkuliahan, pasti akan dituntut untuk dapat mengetahui semua bahasa pemrograman yang ada.
Salah satu tips untuk anak teknik informatika adalah menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman yang pernah diajarkan oleh pengajar baik itu di kampus maupun media pembelajaran lainnya.
Meskipun jika dilihat terdapat banyak bahasa pemrograman yang mulai bermunculan hingga saat ini, setidaknya kuasailah satu bahasa pemrograman yang terkenal seperti JavaScripts, Python, dan sebagainya. Sebisa mungkin hindarilah bahasa pemrograman yang sudah tidak digunakan hingga saat ini.