Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia guna dapat melangsungkan kehidupannya. Kebutuhan pangan tersebut biasa diperoleh pada sektor pertanian. Agar dapat mencukupi kebutuhan pangan, para petani menanggung peranan sangat penting dalam menjaga tanah pertanian agar tetap subur.Â
Tanah yang subur akan dapat memberikan pengeruh baik dalam proses tanaman tumbuh dan berkembang. Dengan tanah yang subur pula banyak berbagai jenis tanaman yang hidup dan memberikan manfaat tidak hanya dari buahnya saja melainkan juga bagian-bagian lain.Â
Dalam menjaga kebutuhan pangan tetap terjaga pastilah tidak semudah yang dibayangkan, suatu permasalahan pasti ada. Seperti permasalahan yang dialami di kabupaten Jombang.
Kabupaten jombang merupakan salah satu kabupaten yang ada di jawa timur yang memiliki lahan pertanian cukup luas yaitu sekitar 43,21 dari keseluruhan luas wilayah tersebut.Â
Hambatan yang dialami oleh para petani dikabupaten jombang adalah menurunnya tingkat kesuburan tanah dikarenakan penggunaan pupuk kimia dan tingginya alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi non pertanian.Â
Berkaitan dengan permasalaha-permasalahan tersebut para masyarakat Jombang terkhusus para petani apabila tidak dapat merubah minset, maka kemungkinan besar masyarakat akan kehilangan bahan pangan. Adanya hal tersebut dikarenakan ketidakpastian hasil produksi dan produktivitas pada bahan pangan. Untuk itu diperlukan upaya pengelolaan ketahanan atau ketersediaan pangan di Kabupaten Jombang.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam implementasi pertanian adalah dengan mengadakan adanya program peningkatan kesuburan tanah, program peningkatan produktivitas tanaman, serta program peningkatan dinamika penyuluhan dan dinamika kelompok tani.Â
Keterkaitan antar program dalam suatu alur pembangunan diatur secara  implementatif. Dengan berjalannya program-program tersebut maka kesejahteraan serta tingkat ketersediaan bahan pangan akan mengelami kenaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H