Mohon tunggu...
Rara Queen
Rara Queen Mohon Tunggu... -

menulis adalah teman pengusir sepi :))

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dari "Dasar" ke "Menengah"

31 Juli 2012   04:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13437081081081229308

Ini bukan pertama kalinya saya merasa bosan dan akhirnya memilih untuk posting di kompasiana. Ketimbang ngelamun, bengong, atau sok-sok sibuk dengan utak atik hape (padahal nggak pernah ada sms ataupun bbm yang masuk kecuali dari ortu) lebih baik saya melakukan value added dengan menulis. Tiba-tiba pikiran saya flash back mengenang masa-masa 9 tahun lalu. Pada saat itu, saya masih duduk di bangku SMP. Masih polos, lugu, lucu, manis, imut, dan.....eh maaf, tiba-tiba jadi narsis sendiri. Awal duduk di bangku SMP, seperti anak-anak kebanyakan yang baru lulus SD, rasa-rasanya menjadi anak SMP adalah suatu kebanggaan. Judulnya saja "Sekolah Menengah Pertama", artinya sekarang udah bukan "Dasar" lagi donk. Udah menengah cuy! Untuk membuktikan ke-menengahan itu, saya kemudian membentuk sebuah gank. eh tapi jangan salah, ini bukan gank motor atau semacamnya melainkan suatu gank yang berasaskan persahabatan semata. Mulailah kehidupan SMP saya dimulai. Kakak senior yang tidak bisa menerima pembentukan gank junior di sekolah mereka, mulai mencari-cari kesalahan adik juniornya ini. Terjadilah gap antara senior dan junior. Tapi itu merupakan hal biasa yang terjadi di sekolahan, asalkan mereka tidak memakai kekerasan dalam bertindak. Setelah itu, menjadi anak SMP membuat saya cukup malu diantar jemput oleh orang tua. Maklum, judulnya kan "menengah". Biasanya, saya minta diturunkan 100 meter sebelum sekolah agar tidak terlalu mencolok. Bukannya saya malu dengan keberadaan orang tua saya, tapi saya hanya malu dicap sebagai anak Mami atau Papi, apalagi di depan cowok yang saya suka. Cowok? Ya tentu saja cowok, saya kan gadis normal. Hahahaha Dulu, saya sempat menyukai kakak kelas saya yang menurut saya sih mengagumkan. Gimana gak kagum, dia itu keren, manis, jago berantem, bandel dan bisa dibilang berandalnya sekolahan. Lah, terus kenapa bisa kagum ya? Nah, kalau itu saya ngga tau. Namanya juga anak SMP, cuma melihat dari penampilan luarnya saja. Entah bagaimana kabar mereka semua sekarang. Saya tiba-tiba merasa rindu masa-masa itu. Masa-masa yang hanya menganal belajar dan bersenang-senang :)) ini ceritaku, bagaimana ceritamu? [caption id="attachment_203760" align="aligncenter" width="150" caption="foto jadul"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun