Mohon tunggu...
Nur AfifAnggraini
Nur AfifAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Annyeonghaseyo! It's Me Afifa

Happy reading^_^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Takjub! Umsida Ajak Warga Tlasih Membuat Popok Bayi Reusable

26 Maret 2022   21:52 Diperbarui: 26 Maret 2022   22:04 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIDOARJO- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Program Studi Ilmu Komunikasi yang berkolaborasi dengan prodi Manajemen dibawah Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) mengadakan riset dan pelatihan pembuatan popok reusable atau popok yang dapat dipakai dan dicuci kembali guna mengurangi limbah sampah popok di lingkungan terutama sungai.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dengan ketua Tim Riset Keilmuan Dr.Totok Wahyu Abadi bersama dosen-dosen serta rekan-rekan mahasiswa Umsida mengadakan workshop kepada masyarakat terkait pembuatan popok reusable .

"Riset keilmuan ini kami lakukan bertujuan untuk mengurangi banyaknya sampah popok yang selama ini masih belum ada solusinya, dengan mengajak masyarakat berpartisipasi terhadap permasalahan lingkungan dan juga mengedukasi masyarakat terkait mitos-mitos popok sekali pakai dimana jika dibakar menimbulkan efek buruk bagi pantat bayi, namun yang sebenarnya adalah hal itu terjadi karena bayi alergi terhadap popok ataupun penggunaan popok yang jarang diganti." Ujar Dr.Totok Wahyu Abadi.

dokpri: Proses pembuatann popok reusable
dokpri: Proses pembuatann popok reusable

Sebelumnya, tim Umsida melakukan pra riset kepada warga Tlasih mengenai penggunaan popok sekali pakai. Ya, memang hal itu dipilih kebanyakan ibu-ibu dengan alasan praktis, mudah dicari dan juga tidak repot. Tetapi, dibalik semua itu mereka belum sadar bahayanya terhadap lingkungan dan akan mempengaruhi ekosistem di sungai. Warga Tlasih merespon baik kegiatan yang diadakan tim Umsida dengan melihat partisipasi ibu-ibu yang ikut andil dalam pembuatan popok reusable ini.

"Workshop ini sebenarnya masih tahap awal yang kemudian langkah-langkah selanjutnya termasuk memproduksi popok reusable dalam jumlah yang cukup banyak, lalu melakukan trial kepada bayi-bayi yang setelahnya kami akan melakukan riset terkait perilaku yang terjadi, serta membantu memasarkan produk ini. Kami juga berharap kedepannya popok reusable ini dapat membantu mengurangi sampah lingkungan terutama di sungai." Pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun