Mohon tunggu...
Hana  Nahdiana
Hana Nahdiana Mohon Tunggu... Guru - Guru

be complete for your self

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Obrog, Tradisi Unik Bangunkan Sahur Masyarakat Pantura

15 April 2021   11:54 Diperbarui: 15 April 2021   12:13 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tradisi unik di kalangan masyarakat Pantura pada saat bulan Ramadan, yaitu obrog. Tradisi obrog adalah kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk membangunkan sahur.

Tradisi ini berlangsung pada pukul 02.00 - 03.00 pada waktu sahur, dilakukan dengan cara berkeliling kampung dibawa oleh para pemuda setempat. Obrog dibawa keliling dengan tetabuhan menggunakan alat-alat musik. 

Jaman dulu, alat-alat musik yang digunakan masih sederhana seperti bambu dan pipa dan gendang yang terbuat dari pipa dan karet bekas bernama ketipung, namun seiiring berkembangnya jaman alat-alat musik diganti dengan yang lebih modern seperti menggunakan keyboard dan organ serta penyanyinya. Dengan tujuan agar tidak ngantuk. 

Obrog mempunyai nilai-nilai yang positif di antaranya mempertahankan budaya, gotong royong masyarakat setempat, serta terselipkan nilai dakwah (dengan membangunkan masyarakat sahur). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun