Mohon tunggu...
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Itsbatun Najih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Adalah Kamu Yang Lain

Mencoba menawarkan dan membagikan suatu hal yang dirasa 'penting'. Kalau 'tidak penting', biarkan keduanya menyampaikan kepentingannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belanja Lagi, Belanja Terus

27 Agustus 2018   19:52 Diperbarui: 28 Agustus 2018   10:56 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumen rasional

Di balik industri fesyen yang kian semarak, Supriatna mendedahkan ada banyak sumber daya alam yang harus digunakan untuk memproduksi pakaian. Belum lagi emisi limbah dari proses produksi tekstil dan polusi udara yang dihasilkan. 

Kebanggaan warga Bandung bahwa jalan Cihampelas identik dengan industri fesyen, harus dibayar dengan makin kotornya Sungai Citarum (hlm: 280). Buku yang dinarasikan bak novel ini ingin agar masyarakat konsumen mesti pula berkesadaran lingkungan alias menjadi konsumen yang rasional. Dengan kata lain, benar-benar membeli berdasar kebutuhan, bukan terdorong godaan hasrat-keinginan.

Aktualisasi konsumen rasional di era konsumerisme adalah berupaya mengurangi bahan-bahan yang mengandung sumber daya alam dan produk yang mencemari lingkungan. Mengonsumsi atau membeli pakaian berlebihan berkorelasi dengan ancaman kelestarian lingkungan. 

Supriatna dalam bab ini, mengajak untuk lebih serius menjadi konsumen bertipikal "pemberontak" seperti spirit "pemberontakan"/perlawanan dalam bohemian sytle. Namun, setidaknya dua cara yang tampaknya luput diuraikan Supriatna perihal cara praktis menjadi konsumen rasional, yakni: menjalani hidup minimalis dan atau mereproduksi barang.

Masih banyak bahasan lain selain fesyen dalam buku tebal ini. Kesemuanya membincang tali-temali antara komoditas industri, perilaku masyarakat konsumen, sistem kapitalisme, imprealisme modern. 

Prosa dari Praha menampilkan sisi melik keindahan Praha beserta dinamika masyarakatnya sekaligus dalam cakupan luas sebagai cerminan masyarakat Eropa dalam kelindan aksi-aksi postcolonial-nya di negara berkembang macam Indonesia.

Data buku:

Judul: Prosa dari Praha: Narasi Historis Masyarakat Konsumen Era Kapitalisme Global

Penulis: Nana Supriatna

Penerbit: Rosdakarya, Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun