Menariknya, Turki Utsmani dalam rentang 1300-1922 M, juga memunculkan kerajaan Islam lain: Dinasti Safawi (1501-1732 M) dan Dinasti Mughal (1526-1857 M). Fenomena tersebut mengandaikan ragamnya sikap umat Islam melaksanakan bentuk pemerintahan lebih dari satu atap/komando. Banyak sekali kemajuan dan sumbangsih yang telah ditorehkan. Tetapi kepingan-kepingan narasi kekelaman juga disajikan.
Walhasil, paparan sejarah politik umat Islam bersimpul bahwa tak ada rumusan formal bentuk pemerintahan Islam untuk menjadi acuan. Yang ada hanyalah landasan etik pada diri seorang pemimpin yang mengandaikan cakap, amanah, adil, dan mengayomi semua kalangan sebagaimana tamsil pada diri Nabi Saw.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H