Mohon tunggu...
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Itsbatun Najih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Adalah Kamu Yang Lain

Mencoba menawarkan dan membagikan suatu hal yang dirasa 'penting'. Kalau 'tidak penting', biarkan keduanya menyampaikan kepentingannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memaknai Politik Islam Masa Lampau

9 Februari 2018   14:08 Diperbarui: 9 Februari 2018   14:12 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menariknya, Turki Utsmani dalam rentang 1300-1922 M, juga memunculkan kerajaan Islam lain: Dinasti Safawi (1501-1732 M) dan Dinasti Mughal (1526-1857 M). Fenomena tersebut mengandaikan ragamnya sikap umat Islam melaksanakan bentuk pemerintahan lebih dari satu atap/komando. Banyak sekali kemajuan dan sumbangsih yang telah ditorehkan. Tetapi kepingan-kepingan narasi kekelaman juga disajikan.

Walhasil, paparan sejarah politik umat Islam bersimpul bahwa tak ada rumusan formal bentuk pemerintahan Islam untuk menjadi acuan. Yang ada hanyalah landasan etik pada diri seorang pemimpin yang mengandaikan cakap, amanah, adil, dan mengayomi semua kalangan sebagaimana tamsil pada diri Nabi Saw.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun