Mohon tunggu...
Aura Aji
Aura Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Otomotif, Gaming

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Filsafat dengan Komunikasi

29 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 29 Januari 2024   20:29 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Dokumen Pribadi

Dalam era modern ini, komunikasi menjadi unsur krusial dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, interaksi antarindividu, kelompok, dan bangsa semakin kompleks dan beragam. Filsafat komunikasi menjadi landasan yang mendasari pemahaman kita terhadap esensi dan makna di balik aktifitas komunikatif ini.Filsafat komunikasi membuka ruang pemikiran untuk mengeksplorasi pertanyaan pertanyaan fundamental seperti: Apa arti sebenarnya dari komunikasi? Bagaimana proses komunikasi mempengaruhi pemahaman kita tentang dunia? Apa peran etika dalam konteks komunikasi? Artikel ini bertujuan untuk menyelami ranah filsafat komunikasi, menggali akar pemikiran filosofis yang melandasi konsep-konsep kunci dalam komunikasi modern.Pentingnya memahami filsafat komunikasi tidak hanya sebatas untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk membekali diri dengan alat pemikiran kritis yang dapat membantu kita menghadapi kompleksitas hubungan sosial, politik, dan budaya.

Menurut Bertrand Russell "Filsafat adalah usaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling umum dan pokok dalam kehidupan manusia". Filsafat ialah ilmu yang mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang ada dan mungkin ada. Dengan filsafat kita berusaha mengetahui hakekat dari sesuatu. Sedangkan komunikasi menurut Berelson dan Stainer Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa?. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya dengan tujuan untuk mengubah sikap, mengubah opini, mengubah perilaku dan lain-lain.

Konsep filsafat komunikasi bila dijabarkan yaitu Ilmu Komunikasi adalah suatu ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain. Filsafat ialah ilmu yang mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang ada dan mungkin ada. Filsafat Ilmu mencari jawaban mengenai hakekat dari ilmu. Sehingga Filsafat Ilmu komunikasi mencari jawaban mengenai hakekat dari ilmu komunikasi, mengapa manusia itu menyampaikan isi pernyataan kepada manusia lain.

Filsafat ini bisa dimaknai sebagai sekumpulan problema yang kemudian problema ini mendapatkan perhatian secara langsung dari manusia sehingga para ahli kemudian mencarikan jawaban atas problema tersebut. Salah satu problema tersebut yaitu problema dalam hal berkomunikasi. Dalam berkomunikasi sehari-hari saja kita bisa mendapatkan sebuah problema seperti kita berkomunikasi dengan orang yang tidak bisa berbicara. Hal ini merupakan salah satu problema yang ada sehingga kemudian para ahli filsafat mencarikan jawaban atas permasalahan ini dengan menemukan simbol-simbol yang memiliki makna dan pesan yang telah disepakati sehingga dapat digunakan dalam berkomunikasi dan mememcahkan permasalahan yang ada tersebut. Pada umumnya filsafat merupakan ilmu yang keterkaitannya lebih cenderung kedalam kehidupan manusia. Semua yang ada dalam kehidupan manusia dapat dimasukkan dalam permasalahan ilmu filsafat. Sehingga Filsafat memiliki keterkaitan dengan komunikasi. Filsafat tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya himpunan informasi yang dapat dikembangkan. Dalam teori ilmu komunikasi sendiri menjelaskan bahwa komunikasi merupakan sebuah pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Jadi filsafat itu sendiri memerlukan sebuah disiplin ilmu komunikasi dalam menyampaikan pesan atau informasi yang kemudian informasi tersebut dapat dikaji menjadi sebuah problema yang akhirnya melahirkan sebuah ilmu filsafat yang lain.

Hubungan Filsafat dengan Komunikasi sebagai Sebuah Ilmu 

  • Suatu ilmu harus mempunyai objek kajian : Objek kajian Ilmu Komunikasi adalah "usaha manusia dalam menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain".
  • Objek kajiannya terdiri dari satu golongan masalah yang sama tabiatnya baik dilihat dari dalam maupun dari luar : yaitu bagaimana usaha manusia menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain.
  • Keterangan mengenai objek kajian tersebut dapat disusun dalam rangkaian hubungan sebab akibat : yaitu sebab dan akibat yang tercipta dari usaha manusia menyampaikan pesannya kepada manusia lain.

Kesimpulan pada pembahasan ini adalah dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai filsafat. Selain memberikan pandangan yang luas, filsafat mengajarkan kita bagaimana memikirkan suatu rumusan atau masalah secara mendalam dan kritis, logis dan sistematis. Filsafat merupakan akar dan pedoman bagi ilmu-ilmu yang ada, tidak terkecuali ilmu komunikasi. Bukti bahwa komunikasi saling berhubungan dengan filsafat adalah filsafat memberikan pandangan tentang gejala-gejala komunikasi yang dikembangkan melalui proses berpikir. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan memerlukan filsafat untuk memahami dan mengetahui kebenaran dan hakikat ilmu tanpa terkecuali ilmu komunikasi.

Penulis :

Amanda Nabila, Aura Aji Mulyawan, Frisca Hasrianna, Mika Natalia Samosir, Moehammad Genta Argya, Muhammad Saddam Aljabar, Muhammad Umba Aryadillah, Mutiara Larasati, Viktoriana Triani Garus

Editor :

Amanda Nabila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun