Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... -

Graduated from Senior High School 26 Jakarta 2013,be part of economic business programs UII,Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Horror TV Effects"

18 Maret 2014   23:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali merebaknya tayangan horor di layar kaca tv nasional,semakin menambah rapor buruk dunia TV nasional,TV yang seharusnya menjadi media pembelajaran,hiburan & informasi,kini malah semakin menjauh nilai tersebut,ada apa sebenarnya ??

Padahal KPI sudah jelas melarang segala macam konten horror,bisa kita telusuri dari dihentikannya acara dunia lain pada saat itu yang jelas kontennya membuat masyarakat percaya tahayul dan sangat tidak mendidik bagi psikologis masyarakat,dan menjadikan masyarakat takut akan makhluk halus padahal sudah jelas agama menyatakan makhluk halus derajat lebih rendah dari pada kita umat manusia dan kita cukup mempercayai keberadaanya bukannya malah takut kepada mereka.

Tapi kini acara seperti itu kembali menjamur,dan jam tayangnya pun disaat anak-anak masih on untuk melihat tv,lagi-lagi KPI kecolongan akan hal ini,atau malah terkesan membiarkan dan setiap solusi/sanksi yang diterapkan oleh KPI hanya berlaku sementara.Jika KPI saja sebagai lembaga berwenang terkesan lepas tangan dalam pengontrolannya lalu kita harus bagaimana ? disinilah peran sentral orangtua,orangtua harus berperan serta mengontrol tayangan keluarga khususnya untuk anak-anaknya.

#SALAMSATUJARI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun