Mohon tunggu...
Itik Bali
Itik Bali Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penginnya sih menjadi penulis. Tetapi ternyata menulis itu gak mudah, lebih sulit dari hanya sekedar bicara dan mengeluarkan pendapat. Kebanyakan mengetik yang keluar bukannya sebuah artikel, namun hanyalah bualan yang mirip recehan. Dibuang namun dicari lagi saat dibutuhkan (buat kerokan misalnya..)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gorengan Oh Gorengan

19 Agustus 2011   13:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_126541" align="alignnone" width="300" caption="Fenomena Gorengan"][/caption] Menjelang buka puasa apa yang dicari kalo bukan kudapan yang lezat. Banyak yang ditawarkan, tapi yang tak pernah bisa ditinggalkan adalah keberadaan gorengan. Fenomena gorengan itu seperti sebuah relationship antara love dan hate. Love = karena susah banget buat ninggalin nikmatnya Hate = Kandungan kolesterol dari berliter-liter minyak yang ada didalamnya bisa memicu berbagai penyakit Meski demikian, menanggapi fenomena gorengan ini. siapa yang bakal bisa menolaknya bila disuguhkan pisang goreng yang legit, bakwan/ote-ote yang gurih dan singkong goreng nan empuk. Semua alasan pembencian bisa buyar seketika. Yang pasti, saya (dan mungkin seluruh bangsa Indonesia) setuju kalau gorengan bisa jadi dipatenkan sebagai cemilan khas Indonesia, sebab...siapa orang Indonesia yang gak doyan gorengan? Hmmm Fenomena Gorengan yang aneh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun